Wakil Gubernur Jambi Minta Diknas Minimalisir Segala Permasalahan PPDB

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, minta  Dinas Pendidikan Provinsi Jambi meminimalisir segala permasalahan yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pendaftaran PPDB.

Reporter: Ahmad Muzir | Editor: Doddi Irawan
Wakil Gubernur Jambi Minta Diknas Minimalisir Segala Permasalahan PPDB
Wakil Gubernur Jambi pada Rapat Koordinasi PPDB yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi | foto : ahmad muzir

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, minta  Dinas Pendidikan Provinsi Jambi meminimalisir segala permasalahan yang dapat terjadi pada pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2023-2024. 

Menurut Wakil Gubernur, dari 15 ribu lulusan SLTP, kuota kursi yang tersedia atau daya tampung hanya 6.800 siswa, sehingga banyak yang tidak terakomodir.

Baca Juga: Wawako Safari Ramadhan ke Amuntai

"Saya minta panitia PPDB atau Diknas Provinsi Jambi meminimalisir gejala yang ada di tengah masyarakat," kata Abdullah Sani, saat membuka Rapat Koordinasi PPDB yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, di Abadi Hotel, Kota Jambi, Rabu, 101 Mei 2023.

Abdullah Sani mengungkapkan, kekurangan yang terjadi tahun-tahun sebelumnya harus menjadi pelajaran untuk perbaikan. Harapannya, pelaksanaan PPDB kedepan lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi kualitas PPDB bagian komponen terkait sistem untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan berintegritas.

Baca Juga: Walikota dan Wakil Walikota Jambi Safari Ramadhan di Sekoja

"Pendidikan berkualitas menjadi dasar utama. Hal ini sesuai dengan visi Gubernur Jambi untuk memantapkan sumber daya manusia (SDM)," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Samsurizal mengatakan, tahun ini dari 266 SMA/SMK, sebanyak 150 SMA dan SMK difasilitasi dinas pendidikan untuk melaksanakan PPDB secara online. 

Baca Juga: Sani Akui Aset Senilai Rp 7,45 Miliar Belum Teridentifikasi

"Kami berupaya agar tahun yang akan datang penyelenggaraan PPDB dapat sepenuhnya dilaksanakan secara online. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan pendidikan dapat menembus batas ruang dan waktu lebih efektif dan efisien," katanya.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya