Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menyampaikan, keselamatan kerja merupakan prioritas dan pilar utama menuju kesuksesan operasional di lapangan.
“Tidak ada artinya keberhasilan pengeboran, jika terjadi fatality atau kecelakaan kerja yang membahayakan pekerja,” ujar Nanang.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Nanang menegaskan, keselamatan kerja paling utama dalam menjalankan tugas, khususnya bagi pekerja di lapangan. Kerja masif dan agresif untuk mencapai target, namun unsur safety jangan pernah dikesampingkan.
Terkait pengeboran sumur pengembangan di Lapangan Gunung Kemala, menurut Nanang perlu orang kreatif dan cara berpikir inovatif untuk menjalankannya, karena setiap lapangan memiliki karakter berbeda.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
“Melihat target produksi sumur GNK-097 sebesar 156 BOPD, perlu dilakukan evaluasi dan inovasi lagi, agar target dapat dioptimalkan dan ditingkatkan, seperti Struktur Keluang adanya cadangan yang masih bisa dioptimalkan,” ujar Nanang.
Dalam kunjungan ini juga dilakukan peninjauan ke lokasi Sumur GNK-PD21, yang merupakan Struktur Gunung Kemala dengan jenis pemboran directional, target kedalaman 1782 MMD. ***
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com