“Kami juga memberikan tupoksi anggaran untuk bantuan-bantuan kepada penyandang disabilitas, seperti pengadaan kursi roda dan pengadaan kaki palsu,” kata Edi yang akan duduk sebagai anggota DPR RI.
Edi juga menjelaskan tentang pelaksanaan mandatory spending di bidang pendidikan yang menjadi amanat UU. Life skill anak-anak didorong, sehingga mereka tidak hanya memiliki kemampuan teori, tapi juga ada keahlian.
Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati
Nanti pasca sekolah anak-anak Jambi bisa berkompetisi dengan anak-anak dari daerah lain. Tantangan mereka tidak hanya bersaing secara lokal, tapi sudah internasional.
Juga ada mandatory spending di bidang kesehatan. Ini masuk prioritas penganggaran oleh DPRD Provinsi Jambi. Masyarakat miskin diberikan jaminan kesehatan, berupa bantuan berobat gratis.
Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur
Setiap tahun DPRD Provinsi Jambi dianggarkan bantuan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Dibuat program dan anggarannya, agar mereka bisa berobat secara gratis.
“Banyak lagi yang kami lakukan. Provinsi Jambi memiliki berbagai potensi, mulai dari perkebunan, pertambangan hingga destinasi wisata,” katanya.
Baca Juga: Edi Purwanto Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi
Penjelasan Edi Purwanto itu membuat Suraj manggut-manggut. Dia memberi apresiasi yang besar kepada DPRD Provinsi Jambi. Semua yang dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Luar biasa. Kami mengapresiasi semua itu. Banyak terobosan yang dilakukan sesuai tugas dan fungsi legislatif. Terima kasih atas waktu yang diberikan kepada kami,” ungkap Suraj. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com