Laporan: BS || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Dalam upaya menstimulasi perekonomian, menjaga daya beli masyarakat, dan mendukung UMKM tetap berkarya serta membuka lapangan kerja demi menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia, Fraksi Partai Demorkat (F-PD) DPR mendorong pemerintah menerbitkan kebijakan bersifat empat Pro.
"FPD meminta pemerintah agar mengambil kebijakan yang pro-growth (pro-pertumbuhan), pro- poor (pro-kemiskinan), pro-enviaronment (pro-lingkungan), dan pro-job (pro penciptaan lapangan kerja). Karena kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat adalah yang utama,” kata Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irwan, Rabu (26/5/2021).
Irwan menyebutkan FPD meminta pemerintah lebih realistis dalam menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2022.
“Dengan mempertimbangkan pencapaian target pertumbuhan 2021 yang pada kuartal I masih mengalami kontraksi minus 0,74 persen,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat tersebut.
Irwan menambahkan fraksinya juga meminta pemerintah mencermati fenomena inflasi rendah di tengah resesi ekonomi saat ini. Melihat proyeksi inflasi pemerintah di Tahun 2022 sebesar 2,0-4,0 persen, diperlukan kordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dengan Bank Indonesia agar stabilitas tingkat harga dapat terus terjaga.
FPD lanjut Irwan, pun menyarankan agar wacana pemerintah untuk menaikan PPN juga perlu dikaji kembali dan didalami secara hati-hati dan bijaksana karena akan berpengaruh langsung terhadap nilai inflasi.
“Terkait nilai tukar yang diproyeksikan pemerintah di tahun 2022 berada pada kisaran Rp13.900-Rp15.000 per dolar Amerika Serikat, kami berpandangan angka tersebut realistis di tengah proses pemulihan ekonomi di seluruh dunia,” kata legislator Senayan dari Dapil Kalimantan Timur itu.
Baca Juga: Ruang Penyimpan Arsip Dokumen Pansus Angket Pelindo II DPR RI Terbakar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com