INFOJAMBI.COM — Perusahaan minyak dan gas (migas) Mont ‘D Or sempat akan menutup operasional 20 sumurnya, di Blok Mangopeh, di Desa Lubuk Madrasah, Kecamatan Tengah Ilir, Tebo, Jambi
Pasalnya, tahun 2015 lalu, harga minyak dunia sedang merosot tajam. Pengeboran minyak oleh perusahaan asal Perancis inipun jadi tidak menguntungkan.
Managemen Mont ‘D Or sudah menghitung-hitung kerugian yang mereka alami. Beruntung tahun itu mereka mulai eksplorasi minyak di Blok Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Field Operation Superintendent Mont ‘D Or Oil Tungkal, Andri Betmanto, mengungkapkan, produksi minyak di Lapangan Pematang Lantih itu menjadi salah satu alasan Blok Mangopeh dipertahankan.
Alasan lain, pihak managemen Mont ‘D Or memikirkan nasib orang-orang yang bergantung hidup pada perusahaan ini. Meskipun rugi, perusahaan ini tetap peduli pada warga sekitar daerah operasinya.
Humas Mont ‘D Or Oil Tungkal, Firdaus, pihaknya terus membantu masyarakat sekitar, khususnya anak-anak sekolah. Baru-baru ini, Mont ‘D Or membantu murid-murid SD Negeri 68 Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Tanjung Jabung Barat.
Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan sekolah, diantaranya tas sekolah. Selain itu, Mont ‘D Or juga membangun satu unit toilet di sekolah ini.
Menurut Firdaus, selain peralatan sekolah dan prasarana, pihaknya juga memberikan bantuan sarana bermain bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak, di desa yang sama.
“Ini wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Walaupun perusahaan rugi di Blok Mangopeh waktu itu, kami tetap memberikan bantuan kepada anak-anak di sekitar lokasi,” ujar Andri melalui humasnya, Firdaus.
Disamping bantuan pendidikan, di bidang keagamaan perusahaan ini juga menunjukkan kepeduliannya. Salah satunya menyerahkan hewan qurban kepada masyarakat, saat perayaan Idul Adha. (Doddi Irawan — Jambi)
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com