Pelaksanaan launching tersebut sekaligus meresmikan 1000 sambungan air minum gratis untuk MBR Kota Jambi 2017 yang tersebar di Kecamatan Jambi Timur, Alam Barajo, Telanaipura, Paal Merah dan Jambi Selatan.
“Yang paling besar ada di Jambi Timur. Ada 400 sambungan disini,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha, usai launching sambungan air minum gratis tersebut.
Dengan adanya sambungan ini sebut Fasha, masyarakat bisa memanfaatkan air bersih yang baku mutunya sudah terjamin. “Airnya jernih, sehat, bisa dikonsumsi rumah tangga,” imbuhnya.
Saat ini kata Fasha, kondisi sumur yang ada di Kota Jambi sudah mulai tercemar. Banyak sumur yang dekat dengan septic tank. Padahal idealnya jarak sumur dengan septic tank minimal 10 meter.
“Tapi yang ada di tempat kita kebanyakan tidak sampai jaraknya 10 meter,” sebut Fasha.
Untuk solusinya, tambah Fasha, masyarakat bisa menggunakan layanan sambung baru air bersih PDAM Tirta Mayang Kota Jambi. “Kalau PDAM jelas terjamin mutunya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Erwin Jaya Zuchri mengatakan, yang memberikan fasilitasi gratis PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah itu adalah Pemerintah Kota Jambi, dalam hal ini diinisiasi oleh Wali Kota Jambi. Karena PDAM sebagai perusahaan daerah sesuai undang-undang tidak dibenarkan menyediakan sambungan air gratis.
“Yang berhak memberikan gratis adalah Pemerintah. Alhamdulillah Wali Kota Jambi Syarif Fasha sangat peduli terhadap masyarakat, sehingga diberikan program 1000 sambungan gratis MBR untuk masyarakat kota Jambi di 5 kecamatan,” kata Erwin.
Untuk Kelurahan Sejinjang ini memang sudah lama mengajukan pemasangan sambungan baru, namun selama ini belum bisa terwujud karena biaya yang dibutuhkan cukup besar untuk pemasangan pipa.
“Sekarang sudah bisa diwujudkan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha. PDAM tidak ikut campur dalam pekerjaan fisiknya. Kami memiliki tanggung jawab penyaluran airnya, semantara fisiknya Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas PU PR,” imbuhnya.
Jika nanti air PDAM tidak mengalir, masyarakat jangan komplain kepada Wali Kota, karena untuk pelayanan air merupakan tanggung jawab PDAM. “Komplainnya ke PDAM, jangan ke Wali Kota. Sambungan baru ini mohon dijaga, jika ada kerusakan segera lapor ke PDAM,” pungkasnya.
Sebelumnya, ditempat yang sama, Kadis PU PR Kota Jambi Farti Suandri mengatakan, Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas PU PR terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Jambi khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Farti menambahkan, Program smabungan rumah MBR adalah suatu upaya percepatan penambahan jumlah sambungan rumah (SR) baru melalui penerapan output based atau berdasarkan kinerja yang terukur.
"Pada Tahun 2017 ini, dengan dana 2 Milyar Rupiah, telah berhasil dilakukan penyambungan jaringan pipa air minum sebanyak 1000 Sambungan Rumah MBR yang tersebar di 5 kecamatan dalam Kota Jambi," tambahnya.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Syarif Fasha, melakukan prosesi pembukaan perdana kran air dari 3 rumah MBR di wilayah tersebut sebagai tanda peresmian penggunaan sambungan baru gtatis itu. Tampak hadir dalam acara itu, Camat Jambi Timur Rahmat Sugiharto, beserta Forkompimcam dan para Lurah serta ketua RT se - Kecamatan Jambi Timur. (***)
Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
-1.jpg?width=336&height=188)
