banjir-1.jpg" alt="" width="865" height="450" />KOTAJAMBI - Pemerintah Kota Jambi menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dengan instansi teknis terkait dalam rangka penanganan banjir di Kota Jambi. Rakornis yang berlangsung di ruang rapat utama Kantor Wali Kota Jambi, Senin (24/7) dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi.
Rapat yang diikuti para pejabat teknis terkait dengan infrastruktur dan tata ruang di Kota Jambi, seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, Bappeda, turut juga hadir Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II, serta unsur pejabat dari Dinas PU Provinsi Jambi.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak terkait yang hadir dalam rapat koordinasi teknis tersebut. Fasha berharap rakornis akan membangun sinergitas dan melahirkan strategi dalam penanganan banjir di Kota Jambi.
“Kita sengaja dalam rakornis ini menyertakan pihak Balai, Bappeda dan PU untuk membangun sinergitas serta mencarikan solusi permasalahan, penyebab dan upaya penanganan banjir yang terjadi di Kota Jambi," ujar Fasha saat memimpin rakornis.
Wali Kota yang berlatar belakang tehnik sipil ini mengatakan, Kota Jambi harus membuat langkah-langkah yang harus dilakukan untuk jangka pendek maupun panjang. Para pihak pemangku kebijakan harus sadar dengan kewenangannya masing-masing. "Jadi ada yang kewenangan nasional, provinsi, dan kota. Kita harus bersinergi," tambahnya.
Fasha juga mengatakan, jika solusi yang harus dilakukan tidak dapat berjalan dikarenakan persoalan angagaran, pihaknya mengatakan akan mengupayakan semaksimal mungkin anggaran APBD Kota Jambi demi kepentingan masyarakat.
"Jika tidak tersedia anggaranya di pemerintah pusat maupun provinsi, maka kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencarikan pembiyaannya melalui APBD, yang terpenting bagi kami adalah masyarakat tidak lagi mengalami kebanjiran," tegas Fasha.
Dikatakan Fasha, targetnya di tahun 2018 mendatang dirinya tidak ingin lagi mendengar adanya warga Kota Jambi yang kebanjiran. Untuk itu, pihaknya meminta agar semua instansi terkait dapat berkolaborasi mengatasi hal tersebut. "Kami juga akan anggarkan dana yang cukup besar di 2018 untuk penanganan banjir ini. Sekitar Rp 50 miliar untuk pembangunan drainase," tambahnya.
Sementara itu dihadapan Wali Kota Jambi, Kepala BWSS dan BBPJN dalam eksposnya menyampaikan secara detil program peningkatan infrastruktur instansi tersebut, termasuk upaya penanganan banjir di Kota Jambi.
Semua pihak terkait dalam rakornis tersebut tampak membangun kolaborasi yang baik sesuai dengan tanggungjawab dan kewenangannya masing-masing. Para pihak juga akan segera mengimplementasikan hasil-hasil dari rapat kordinasi teknis penanganan banjir yang diinisiasi Pemerintah Kota Jambi tersebut dalam waktu dekat ini. (infojambi.com/*)
Laporan : Dicky
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com