Wapres JK : Profesional Dalam Bekerja Sebagai Bagian dari Bela Negara

ADVERTORIAL

INFOJAMBI.COM - Plt Gubernur Jambi, H Fachrori Umar, menegaskan, Pemprov Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi. Upaya itu diantaranya melalui proses pendidikan dan diharapkan menghasilkan SDM berkualitas, cerdas dan berkarakter baik serta tangguh.

H Fachrori Umar menyebutka, itu, ketika mendampingi Wapres Dr.Drs.H.Jusuf Kalla (JK), hadir di Jambi berkesempatan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Universitas Jambi di Balairung kampus Mendalo, Sabtu (4/8/2018), dengan mengusung tema “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara”.

Menurut Fachrori, masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru sebagai salah satu langkah untuk membentuk mental generasi yang matang dan berkualitas.

"Bangsa ini membutuhkan SDM berkualitas dan prefesional, maka prosesnya tidak bisa lepas dari pendidikan," kata Plt. Gubernur Jambi.

Ditegaskan H Fachrori Umar, program Jambi TUNTAS 2021, menjadikan pendidikan sebagai program prioritas pembangunan daerah yang harus sejalan dengan sistem pendidikan nasional.

"Pendidikan menjadi prioritas program pembangunan dan diharapkan mahasiswa cinta tanah air, peduli lingkungan, jujur, cerdas, bertanggung jawab, serta tangguh dengan bekal pendidikan," ujar Fachrori.

Wapres JK, dihadapan civitas akademi, mahasiswa dan pejabat Pemprov Jambi, Bupati Muaro Jambi, Hj.Masnah Busyro, mengatakan, bahwa profesional dalam bekerja adalah bagian dari bela negara. Sedangkan pengetahuan Wawasan Kebangsaan, adalah visi, harapan, dan cita cita kebangsaan.

Ditegaskan JK, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dengan perbedaan itu menjadikan bangsa besar yang harus mampu berkiprah lebih dalam pergaulan internasional.

"Banyak perbedaan menjadikan bangsa besar bukan menjadi kelemahan kita, bangsa yang kuat diperkuat dengan tujuan yang sama," tambah Wapres.

Bahkan menurut JK, Wawasan Kebangsaan menjadi harapan yang diwujudkan dengan sikap bela Negara, melalui berbagai jenis profesi yang harus mampu dilaksanakan secara profesional.

"Bela negara sekarang beda dengan masa berjuang untuk kemerdekaan, sekarang berbicara tantanan ekonomi, tatanan kemajuan, krisis apa yang terjadi untuk bersama membangun negeri ini bisa bersaing dengan baik," kata JK.

Peningkatan sumber daya manusia yang mampu bersaing menjadi bagian dari sikap bela Negara.

"Niat belajar mahasiswa untuk memakmurkan bangsa ini, membela negeri ini, menjadi profesional itu bagian bela Negara. Membela Negara, artinya menjaga bangsa setelah kemerdekaan dengan membangun negeri menjadi maju dengan kualitas sumber daya manusia yang baik, kata Wapres.

Rektor Unja, Prof.Johni Najwan,SH,MH,Ph.D, mengatakan, ada 7.500 mahasiswa baru yang mengikuti perkuliahan. Harapannya kenyataan ini akan mampu memperkuat keberadaan bangsa dan negara dengan lahirnya profesional muda yang menggeluti berbagai bidang sesuai kemampuan. ( Raihan/Mulyadi )

Editor : M Asrori S