Wapres Ke-13 Ma'ruf Amin Terima Pengurus Forjukafi, Tekankan Potensi Besar Ekonomi Syariah di Indonesia

Wapres Ke-13 Ma'ruf Amin Terima Pengurus Forjukafi, Tekankan Potensi Besar Ekonomi Syariah di Indonesia

Reporter: TIM | Editor: Admin
Wapres Ke-13 Ma'ruf Amin Terima Pengurus Forjukafi, Tekankan Potensi Besar Ekonomi Syariah di Indonesia
Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin menerima pengurus Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) di kediamannya di Depok, Jawa Barat (23/10). (Tim Humas Ma'ruf Amin)

INFOJAMBI.COM - Di tengah kesibukannya mengawal ekonomi syariah di Indonesia, Wakil Presiden (Wapres) ke-13 KH Ma'ruf Amin menerima pengurus Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia ( Forjukafi) di kediamannya di Depok (22/10). Ma'ruf menekankan ekonomi syariah di Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar.

Ma'ruf begitu antusias menceritakan potensi dan tantangan ekonomi syariah di Indonesia. Dalam diskusi yang berlangsung sekitar dua jam itu, Ma'ruf mendukung Forjukafi. Khususnya dalam menggalakkan wakaf dan zakat di Indonesia.

Baca Juga: Mandeh "Ditaklukan" Jokowi, Makruf Amin Menaklukan Pariaman...

"Saya heran, kok ada wartawan yang peduli dengan wakaf dan zakat di Indonesia. Luar biasa sekali," jelasnya. Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Dia berharap kepada pengurus dan seluruh anggota Forjukafi untuk konsisten mengawal wakaf dan zakat di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa potensi wakaf dan zakat di Indonesia sangat besar. Khusus untuk wakaf uang saja, potensinya sekitar Rp 180 triliun per tahun. Namun penghimpunanya masih belum maksimal. Catatan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada 2024 lalu realisasi wakaf uang baru sekitar Rp 2,9 triliun.

Baca Juga: Akselerasi Penguatan Ekosistem Syariah Indonesia, Wapres Hadiri Pengukuhan KDEKS Kaltara dan Kaltim

Sementara itu untuk zakat kondisinya hampir sama. Potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 327 triliun. Namun data dari pemerintah baru sekitar Rp 41 triliun. Menurut Ma'ruf, dari potensi zakat dan wakaf tersebut masih terbuka lebar bagi siapapun untuk ikut berkontribusi.

Ma'ruf sendiri selama jadi Wakil Presiden mendampingi Jokowi, begitu aktif mengawal ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Misalnya Ma'ruf rutin keliling ke penjuru Indonesia untuk meresmikan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Dia menekankan perlu kolaborasi banyak pihak untuk mengawal ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga: Wapres Bertolak ke Tiongkok, Memantapkan Kerjasama dengan Pengusaha Fujian yang Bergerak di Sektor Halal

Dalam kesempatan itu Ma'ruf Amin sekaligus dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Forjukafi. Selain itu Ma'ruf Amin juga bersedia menyampaikan pidato kunci pada Wakaf Preneur yang diselenggarakan Forjukafi di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama Jakarta pada 30 Oktober 2025 depan.

Ketua Umum Forjukafi Wahyu Muryadi menyampaikan terima kasih kepada Ma'ruf Amin. Dia menegaskan siap mendukung pemerintah Indonesia, untuk menggerakkan wakaf dan zakat di Indonesia. Wahyu menuturkan wakaf dan zakat harus dihimpun sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat.

"Dengan dukungan Abah Kiai Ma'ruf Amin ini, kami semakin bersemangat," tuturnya. Dalam kesempatan itu, Wahyu juga menyampaikan bahwa Forjukafi melalui Yayasan Jala Surga baru saja mendapatkan izin sebagai Nazir Wakaf Uang dari BWI. Lembaga ini akan jadi wadah penghimpunan wakaf uang untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia. Termasuk kepada para insan pers di Indonesia. Turut hadir dalam pertemuan itu komisioner BWI Agus Priyatno. (*)

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya