kades.jpg" alt="" width="865" height="450" />
INFOJAMBI.COM — Ratusan warga Desa Koto Diair, Air Hangat, Kerinci, mendatangi Kantor Camat Air Hangat, Semurup, Kerinci, Rabu (29/8).
Sebelumnya, 4 Agustus lalu, warga menggelar aksi di depan kantor desa mereka. Warga mendesak Kepala Desa Koto Diair, Afrizal, mundur dari jabatannya.
Afrizal dituding menggelapkan Dana Desa (DD) sekitar Rp 300 juta. Tak puas sampai di situ, warga mendesak camat dan pihak inspektorat menyelidiki dugaan penyimpangan DD itu.
Marhono, anggota BPD Desa Koto Diair, mengatakan, Kades Koto Di Air, Afrizal, tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan DD sebesar Rp 560 juta.
“Sekitar Rp 300 juta dana disinyalir diselewengkan. Ada dugaan juga pungutan uang untuk pengurusan sertifikat prona sebesar Rp 525 ribu per sertifikat," kata Marhono.
Warga minta pihak yang berwenang mengusut tuntas masalah ini. Warga juga mendesak Bupati Kerinci mencopot Kades Koto Diair segera diberhentikan dari jabatannya.
Bupati Kerinci, H Adirozal, mengaku sudah menerima laporan warga itu. Saat ini Afrizal sedang diproses. Dalam waktu dekat hasilnya sudah ada. (Riko Pirmando - Kerinci)
Baca Juga: 10 Desa Baru Bakal Dapat Kendaraan Dinas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com