Laporan Raden Soehoer
INFOJAMBI.COM - Puluhan warga mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kota Muarabulian, didampingi sejumlah LSM berjaga-jaga di jalur dua kota Muarabulian, Senin (5/3/2018), sejak pukul 8 pagi tadi.
Warga berjaga-jaga jika ada truk angkutan batubara yang melintas siang hari. Aksi ini akan dilakukan hingga malam nanti. Mereka akan menyetop truk batubara yang membandel.
Pantauan di lapangan, hingga pagi tadi angkutan batubara masih lengang. Informasi lain diperoleh menyebutkan, sejumlah supir truk batubara memakirkan mobilnya di beberapa rumah makan sebelum jalur dua kota Muarabulian.
Supan Sopyan, Ketua LSM GPKJ sebagai pendamping warga menegaskan, mereka dan LSM lainnya akan berjaga di jalur dua hingga pukul 11 malam nanti. Aksi ini dilakukan hingga angkutan batubara betul-betul tertib.
"Kami berjaga di sini hingga malam nanti. Jika ada yang melintas sebelum pukul 23.00 WIB, akan kami suruh putar balik. Kalau masih membangkang, jangan salahkan warga bersikap anarkis," kata Supan.
Selain menertibkan angkutan batubara, Supan mengharapkan pihak BNN Batanghari segera melalukan tes urine terhadap sejumlah supir truk batubara. Masalahnya, banyak laporan warga, sejumlah supir memakai narkoba sebelum mengemudi.
"Ini yang lebih berbahaya, selain merusak dirinya, para supir itu juga merugikan warga. Mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk akan berakibat fatal. Kami minta BNN segera melakukan tes urine terhadap mereka. (IJ002)
Baca Juga: Warga Talanginuman Ancam Bakar Truk Batubara
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com