PEGUBIN, INFOJAMBI.COM - Pengembalian warga Distrik Kiwirok ke tempat asalnya, menjadi harapan sangat besar bagi mereka, setelah sekian lama tinggal di pengungsian.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pengungsi Warga Distrik Kiwirok, Selotiu Taplo, saat berlangsung kegiatan Adat Bakar Batu, di Distrik Oksibil, Papua, Selasa, 15 November lalu.
Baca Juga: Kwarnas Pramuka Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Palestin dan Yordania
Selotiu menuturkan, selama ini dirinya sudah menjalin komunikasi dengan stakeholder di Kabupaten Pegunungan Bintang, terkait pemulangan warganya. Terlebih terhadap Ka Ops Damai Cartenz 202 Kombes Pol M Firman.
Namun, dari pihak kepolisian minta masyarakat bersabar menunggu kepastian situasi yang aman dari pihak aparat keamanan.
Baca Juga: TNI Hadir Untuk Melindungi Rakyat, Bukan Membunuh
"Selama ini kami sudah menjalin komunikasi dengan baik, namun kami harus bersabar sampai pihak aparat keamanan memastikan Distrik Kiwirok sudah kondusif," ungkap Selotiu Taplo.
Dengan adanya surat rujukan dari Kapolres Pegunungan Bintang terkait situasi di Kiwirok yang sudah aman, warga merasa lega.
Baca Juga: Pernyataan Gubernur dan Ketua DPRD Papua Pelanggaran Serius Konstitusi dan UU Pemda
Hal tersebut menumbuhkan semangat dan harapan warga Kiwirok untuk berkumpul bersama keluarga di tempat asalnya saat perayaan Natal nanti.
"Kami kembali bersemangat, apalagi kami juga mendapat kepastian dari satgas Ops Damai Cartenz, TNI, dan Bupati yang siap membantu dan mendukung pemulangan masyarakat kami sebelum perayaan Natal," jelas Selotiu Taplo.
Selotiu menyebutkan, dalam kegiatan acara Bakar Batu ini warga juga menggelar Doa Bersama, dengan harapan proses pemulangan masyarakat berjalan lancar.
"Terima kasih kepada pihak kepolisian. Dengan acara Bakar Batu ini diharap kumpul dengan keluarga di tempat asal kami saat Natal bisa terwujud. Kita berharap proses pemulangan berjalan aman dan lancar," pungkas Selotiu. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com