KOTAJAMBI - Di saat heterogenitas berbagai suku bangsa agama dan ras, di daerah lain menjadi salah satu permasalahan dan ancaman, sebaliknya di Kota Jambi setiap perbedaan menjadi berkah dan kekuatan tersendiri. Sejarah telah membuktikan, sejak kota ini berdiri, berbagai suku bangsa, ras dan agama hidup rukun berdampingan dalam harmoni. Kota Jambi juga telah membuktikan dirinya menjadi kota yang nyaman dan aman bagi setiap penghuninya.
Selain sikap saling menghargai dan menghormati yang merupakan kunci utama terjaganya persatuan dan kesatuan, faktor kepemimpinan juga turut berkontribusi dalam menciptakan harmoni dalam berbagai keberagaman. Kepercayaan dan dukungan masyarakat kepada pemerintah dan pemimpinnya, tentu saja akan membawa ritme pembangunan ke arah yang positif.
Hal tersebutlah yang rupanya senantiasa dijaga oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam menjalankan pemerintahan membangun Kota Jambi, seperti saat bersilaturahmi bersama masyarakat Kota Jambi asal Sarolangun, Sabtu (12/8).
Bertempat di Gedung Grand Kemas Telanaipura, kegiatan silaturahmi tersebut dirangkai dengan pengukuhan Persatuan Keluarga Sarolangun (Perkasa) Kota Jambi. Kegiatan yang turut di hadiri oleh mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri, Ketua Perkasa HM. Basyari serta mantan ketua Perkasa H. Ilmi, tokoh masyarakat, ninik mamak dan sesepuh serta Himpunan Mahasiswa Sarolangun tersebut, sangat mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota Fasha.
"Keberagaman yang ada di Kota Jambi selama ini bukan menjadi ancaman, sebaliknya justru menjadi kekuatan luar biasa. Berbagai suku bangsa, agama dan etnis selalu bersinergi, bersama bahu membahu membangun Kota Jambi. Itulah uniknya Kota Jambi dibanding daerah lainnya. Ditambah lagi dengan doa dan dukungan berbagai suku, ras, etnis, termasuk warga Jambi asal Sarolangun turut membuat Kota Jambi semakin maju dan berprestasi," ujar Fasha.
Fasha pun mengungkapkan bahwa sejarah telah membuktikan, salah seorang putra terbaik Sarolangun telah berhasil menjadi pemimpin Jambi. Fasha pun berharap agar keberhasilan tersebut terus beregenerasi dimasa yang akan datang.
Ia juga banyak menjelaskan keberhasilan pembangunan Kota Jambi yang selama ini juga tak lepas dari andil dan kontribusi warga asal Sarolangun yang tinggal di Kota Jambi.
"Kota Jambi adalah kota yang tidak memiliki SDA, pertanian dan peternakan, namun kami menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa, dimana semua tersedia di Kota Jambi. Termasuk dalam pembangunan, kami tidak dapat selalu mengandalkan APBD yang terbatas. Oleh karena itu, dukungan dan doa masyarakat jadi modal utama untuk membangun di Kota Jambi. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung pemerintah terutama masyarakat Sarolangun," tambah Fasha.
Sebelumnya, Ketua Umum Perkasa HM Basyari mengatakan, silahturahmi bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi warga Sarolangun yang ada di Kota Jambi. Karena sebanyak 10 ribu warga Sarolangun bermukim di Kota Jambi.
“Kekuatan yang kita miliki tidak akan nada arti kalau kita tidak bersama,” terangnya.
Menurutnya, kehadiran Wali Kota Jambi dan Bupati Sarolangun yang diwakili Wabup Sarolangun telah menjadi spirit dalam silaturrahmi tersebut karena keduanya merupakan orang tua bagi warga Sarolangun.
“Karena orang tua kita adalah Bupati, sedangkan di Kota Jambi orang tua kita adalah Wali Kota. Kita perlu bapak angkat untuk berlindung dan berkeluh kesah, seperti kata pepatah Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pembina Perkasa, H. Hasan Basri Agus mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih Perkasa tahun 2017-2020 yang dilantik. HBA berharap pengurus baru dapat mengayomi warga Sarolangun yang bermukim di Kota Jambi.
“Harus sering-sering menjaga tali silahturahmi antar kita sesama warga Sarolangun,” harap HBA.
Apresiasi yang dberikan dari berbagai kelompok masyarakat yang ada di kota Jambi semakin menunjukkan eksistensi dan rasa bangga masyarakatnya, hal itu juga tampak dalam berbagai apresiasi dan silaturrahmi yang digelar masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha memang telah teruji dan diakui berhasil menciptakan rasa bangga dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Berdasarkan hasil lembaga survey independen, pada tahun 2017, tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan hasil pembangunan sebesar 86,70%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil survey yang sama pada tahun 2013 dengan indeks sebesar 27%.
Selain itu, survey juga menunjukkan indeks rasa kebanggaan masyarakat menjadi warga Kota Jambi pada tahun 2017 sebesar 97%, lebih tinggi dari hasil survey serupa pada tahun 2013 yang hanya menghasilkan indeks rasa bangga sebesar 30%.
Fasha mengatakan, hasil survey itu penting dilakukan sebagai salah satu cara dirinya untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan dan kepuasan masyarakat dari kinerja yang dilakukan.
"Mengawali tugas sebagai kepala daerah, kami melaksanakan survey untuk starting point kami dalam menjalankan pemerintahan. Alhamdulillah selama hampir 4 tahun memimpin Kota Jambi, indeks kepuasan dan kebanggan masyarakat sudah cukup tinggi. Kami sebagai pemimpin hanya mejalankan amanah. Tanpa dukungan masyarakat tidak akan ada prestasi dan penghargaan selama ini kita raih. Oleh karena itu terima kasih telah bersama kami mendukung berbagai program pemerintah," turut Fasha.
Dalam acara itu, selain mengucapkan selamat dan mengapresiasi pengurus Perkasa (Persatuan Keluarga Sarolangun) yang baru dikukuhkan, Fasha juga mengapresiasi mantan Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) yang juga sebagai pembina Perkasa.
"Semoga Perkasa menjadi operator, fasilitator dan pendorong bagi warga Jambi asal Sarolangun untuk berprestasi dan berkontribusi membangun Kota Jambi dan Provinsi Jambi. Kami harap juga Perkasa menjad mitra pemerintah dalam membangun Kota Jambi. Kepada Abang kami HBA, terima kasih telah banyak membina kami selama ini, Kota Jambi bisa seperti ini juga berkat binaan Pak HBA. Semoga kedepan Kota Jambi menjadi lebih baik lagi, baldatun thoyibatun warobbun ghofur," pungkas Fasha.
Pada kegiatan pengukuhan Perkasa tersebut, Wali Kota Fasha juga berkesempatan memberikan bantuan kursi roda gratis kepada 10 orang masyarakat Kota Jambi asal Sarolangun penyandang disabilitas yang membutuhkan. Bantuan kursi roda tersebut, bagi Fasha adalah wujud rasa syukurnya kepada Allah atas segala yang telah diraihnya selama ini.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu saudara-saudara kami, agar dapat beraktivitas dan hidup secara mandiri, serta dapat leluasa berinteraksi dengan masyarakat sekitar," pungkas Fasha. (infojambi.com/***)
Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com