KERINCI — Dua peluru mortir ditemukan warga Kerinci di dua tempat berbeda. Peluru itu langsung diamankan aparat kepolisian setempat.
Warga Desa Keluru, Kecamatan Keliling Danau, Agus Salim (60), menemukan peluru mortir tersebut saat mencari ikan di pinggir Danau Kerinci, Sabtu lalu.
Peluru mortir pertama yang ditemukan itu dibawa pulang oleh Agus Salim. Ia kemudian menyimpannya di rumah.
Peluru mortir kedua, malah bikin heboh. Berawal dari akun Facebook atasnama Ranggo Lempow Seruw. Pemilik akun ini terang-terangan menjual mortir yang baru saja ditemukan di ladangnya.
Jual beli peluru mortir inilah yang membuat ramai. Pemilik akun menyebarkan foto peluru mortir di Facebook pada 28 Juni 2017. Ia juga mengirimnya ke Forum Jual Beli Motor Jambi di Facebook, 30 Juni 2017, pukul 10.43 WIB.
Anggota Polres Kerinci langsung mendatangi rumah pemilik akun tersebut, di Desa Lologedang, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci. Belakangan diketahui pemilik akun itu berisial A.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Intelkam, AKP Yulizal Bukhari, membenarkan pihaknya menyita benda yang diduga peluru mortir dari tangan warga. "Satu kami amankan dari seorang nelayan bernama Agus Salim, Jum’at lalu,” ujarnya.
Yulizal menjelaskan, satu mortir lagi tinggal selongsong saja. Mesiunya sudah dikeluarkan dan dijadikan pot bunga.
KBO Sat Intelkam Polres Kerinci, Ipda Eko Munkoid, menyebutkan, peluru mortir yang disita di Danau Kerinci belum bisa dipastikan masih aktif atau tidak. Untuk memastikannya, menunggu hasil pengecekan Tim Gegana Polda Jambi.
“Aktif atau tidak lagi, peluru mortir itu akan dimasnahkan. Peluru itu diduga bekas peperangan di masa lampau,” kata Eko. (infojambi.com)
Laporan : Riko Pirmando
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
