PANGKALANJAMBU, INFOJAMBI.COM - Blokade ruas jalan Merangin - Kerinci, Jambi, yang diblokir warga Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, akhirnya dibuka, Selasa tengah malam.
Setelah blokir dibuka, arus lalu lintas di jalan nasional itu kembali lancar. Kendaraan yang terjebak macet sejak Selasa siang sudah bisa lewat.
Baca Juga: Jalan Merangin - Kerinci Diblokir, Buntut Ditahannya Pekerja PETI
Warga bersedia membuka blokade jalan setelah ada perundingan alot antara Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, dan warga Pangkalan Jambu.
Meski begitu, ada dua poin syarat yang diminta warga pada Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya.
Baca Juga: Empat Warga Masih Ditahan, Ratusan Warga Pangkalan Jambu Terus Blokir Jalan Merangin - Kerinci
Pertama, membebaskan 4 warga yang ditangkap aparat Polres Kerinci dalam kasus penambangan emas ilegal.
Warga memberi batas waktu paling lambat Rabu 13 September 2023, pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Pemblokiran Jalan di Pangkalan Jambu Berbalas, Warga Tamiai Juga Lakukan Blokade
Syarat kedua, mobil dinas Camat Pangkalan Jambu harus diserahkan kepada warga sebagai jaminan.
Warga mengancam, jika sampai pukul 8 pagi, keempat warga tersebut belum juga dibebaskan, penutupan jalan akan kembali dilakukan.
Pembukaan blokir diawali dengan menggeser mobil besar ke pinggir jalan. Setelah hampir satu jam kemacetan diurai, lalu lintas akhirnya lancar lagi.
Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, berterima kasih kepada warga yang mau membuka blokade jalan, sehingga lalu lintas lancar.
“Alhamdulillah warga mau bernegosiasi dengan kami," ungkap Nilwan.
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Yusuf, memberi apresiasi kepada warga Pangkalan Jambu yang sudi membuka blokir jalan.
Yusuf menunggu Kapolres Merangin melakukan perundingan dengan Kapolres Kerinci.
“Kita lihat situasinya sampai besok pagi. Jika tuntutan kami dipenuhi, maka tidak akan ada lagi aksi blokir jalan," tegas Yusuf. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com