Warga Pertanyakan Kasus Korupsi Tunjangan Rumah Dinas Anggota DPRD Kerinci

Warga Kerinci mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh mengusut dugaan korupsi tunjangan rumah dinas anggota DPRD Kerinci.

Reporter: Gandi | Editor: Doddi Irawan
Warga Pertanyakan Kasus Korupsi Tunjangan Rumah Dinas Anggota DPRD Kerinci
Warga pertanyakan kasus korupsi tunjangan rumah dinas anggota DPRD Kerinci | foto : gandi

SUNGAIPENUH, INFOJAMBI.COM - Warga Kerinci mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh mengusut dugaan korupsi tunjangan rumah dinas anggota DPRD Kerinci.

Tunjangan rumah dinas itu dipersoalkan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Anti Korupsi Kerinci - Sungaipenuh.
 
Dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Senin kemarin, menilai pihak kejaksaan tidak transparan dalam mengusut kasut itu.

Baca Juga: Mirzalina Akhirnya Masuk Penjara

Menurut warga, penanganan kasus tersebut terkesan janggal. Pihak kejaksaan dituding tidak transparan dan tertutup.

Kabar yang beredar, kasus ini sudah masuk tahap penyidikan. Namun warga tidak tahu bagaimana prosesnya selama ini.

Baca Juga: Presiden Korsel Diduga Kuat Terlibat Skandal Korupsi

“Sudah berapa lama dan sudah berapa orang yang diperiksa. Pihak kejaksaan terkesan enggan memberikan informasi,” kata Korlap Aksi, Miko Adri.

Miko mendesak pihak Kejari Sungai Penuh terbuka dalam memproses kasus ini, sehingga bisa terang benderang dan diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Kejari Bangko Selamatkan Miliaran Uang Negara

Kasi Intel Kejari Sungai Penuh, Andi Sugandi menyebutkan, pengusutan kasus tunjangan rumah dinas anggota DPRD Kerinci terus berjalan.

Menurut Andi, sampai saat ini penyidik masih mencari dua alat bukti dalam dugaan kasus korupsi itu.

“Beberapa orang sudah dimintai keterangan dalam kasus ini,” ungkap Andi.

Warga menjadwalkan akan melakukan audiensi dengan pihak Kejari Sungai Penuh, guna mendapatkan kepastian tentang perkembangan kasus tersebut. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya