KUALATUNGKAL - Berkat keuletan anggota Polres Tanjabbar, sebanyak18 unit senjata api (senpi) rakitan alias diserahkan oleh warga ke polres. Kapolres Tanjabbar, AKBP Agus Sumartono, menyebutkan, 18 kecepek itu dikumpulkan sejak awal 2017.
Ada empat senpi laras pendek dan 14 laras panjang yang diserahkan ke Polsek Merlung dan Tingkal Ulu. Rinciannya, di Kecamatan Merlung 12 pucuk, Tungkal Ulu 5 pucuk dan Kuala Tungkal satu pucuk.
Dari pengakuan masyarakat yang menyerahkan kecepek, di Kecamatan Merlung senjata tersebut dipergunakan untuk berburu babi yang merusak tanaman mereka dan burung-burung di hutan.
"Di satu sisi ini ada kepentingan masyarakat. Kedepanya diupayakan membantu warga dengan mengundang Perbakin, sehingga kegiatan warga resmi dilaksanakan," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, kecepek tersebut akan diserahkan ke Polda Jambi untuk dimusnahkan. Senjata rakitan ini bukan hasil tangkapan, tapi partisipasi dan keikhlasan warga yang menyerahkan ke kepolisian.
"Ini merupakan salah satu upaya giat ops bina waspada Polres Tanjabbar. Terimakasih kepada warga yang sudah menyerahkan senpi rakitan ini. Bagi personil yang telah berupaya melakukan pendekatan, saya apresiasi," ujar Kapolres. (infojambi.com/DD)
Laporan : Raini
Baca Juga: Wabup Robby Ingatkan Resiko Kuasai Senpi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com