Warga Tanam Pohon Pisang, Mobil Pertamina “Ditahan”

| Editor: Doddi Irawan

Jumat, 10 November 2017 17:14 WIB

Warga Tanam Pohon Pisang, Mobil Pertamina “Ditahan”

Warga Kenali Asam Atas menanam pohon pisang di tengah jalan / foto : andra rawas

INFOJAMBI.COM — Merasa janji perbaikan jalan tak kunjung dipenuhi oleh pihak Pertamina, puluhan warga Kota Jambi memblokir jalan menuju kantor Pertamina, Jum’at (10/11/2017) sore.

Warga menanam pohon pisang di tengah jalan. Selain memblokir jalan, warga juga menghentikan kendaraan operasional Pertamina yang kebetulan melintas.

Puluhan warga yang tergabung dari RT 01 dan 43 Kelurahan Kenali Asam Atas, Kota Baru, Kota Jambi, memblokir jalan di pemukiman mereka. Warga resah melihat jalan mereka berdebu dan berlumpur saat hujan.

Pemblokiran jalan di lokasi pengeboran minyak milik Pertamina itu setelah warga menunggu lebih tiga bulan, pasca dilayangkan protes. Pertamina diminta segera memperbaiki jalan yang rusak akibat kendaraan operasional mereka.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk kekecewaan, warga juga mengehentikan sejumlah kendaraan operasional Pertamina untuk bertemu pihak Pertamina.

Setelah mobil operasionalnya dihentikan, pihak Pertamina bersedia menenui warga yang berdemo. Mereka berjanji memperbaiki jalan warga yang rusak itu.

Warga setempat, Rosita, ikut berdemo dengan menanam pohon pisang yang sudah kesekian kalinya itu. Selama ini tidak ada upaya perbaikan jalan yang berdebu dan belumpur saat turun hujan tersebut.

Sebelumnya dengan difasilitasi oleh Pemkot Jambi, pihak Pertamina berjanji bertanggung jawab memperbaiki jalan yang rusak, namun tidak juga dilakukan hingga warga kembali melakukan demo.

Joko Agus Susilo dari Bidang Operasional Pertamina EP Asset I Jambi mengatakan, perbaikan jalan rusak sepanjang 900 meter di pemukiman warga tersebut masih dalam tahap lelang tender pengerjaannya.

Sampai saat ini belum ada kontraktor yang sanggup mengerjakan jalan tersebut. Menurut Joko, Pertamina berkomitmen akan tetap memperbaiki jalan tersebut. Ditargetkan rampung akhir tahun ini.

Setelah melakukan negosiasi, kedua pihak sepakat melakukan pertemuan Senin pekan depan, membahas waktu pengerjaan jalan tersebut. (Andra Rawas — Jambi)