BANGKO — Puluhan wartawan di Merangin menggelar aksi unjukrasa, Senin pagi. Mereka memprotes aksi kekerasan yang dilakukan pekerja penampungan barang rongsokan terhadap Riko Saputra, seorang wartawan liputan Merangin.
Para wartawan memulai aksi dari Perempatan Kantor Bupati Merangin. "Kita sudah merdeka, tapi masih saja ada yang melakukan kekerasan terhadap wartawan,” kata Korlap Aksi, Andi Saputra.
Dalam aksinya wartawan juga mendatangi Polres Merangin, mendesak agar pelaku kekerasan diproses sesuai hukum yang berlaku. Sesampai di polres, wartawan melempar ID card sebagai bentuk protes terhadap aksi kekerasan.
"Kami minta aparar kepolisian memproses pelaku," kata Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jambi, Anton.
Puluhan wartawan disambut langsung oleh Kapolres Merangin, AKBP Aman Guntoro dan seluruh jajarannya. Dia memastikan kasus ini tetap diusut, namun sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kapolres berencana membuat program penyuluhan tentang KUHP dan UU Pers. Dia ingin masyarakat mengerti tentang kemerdekaan pers. Seusai mendengar keterangan kapolres, para wartawan membubarkan diri. (infojambi.com/DD)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: VIDEO : BPJS Ketenagakerjaan Rakor dengan Wartawan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
