BANGKO — Program wajib tanam cabe (watanabe) yang diluncurkan Pemkab Merangin sejak 2015, ternyata sangat bermanfaat. Cabe adalah kebutuhan pokok, sehingga harganya bisa mempengaruhi inflasi.
“Kalau tidak ada program watanabe, begitu harga cabe mahal, akan sangat mempengaruhi masyarakat,” kata Bupati Merangin, Al Haris, saat membuka Rakor Pertanian Merangin, di Aula Bappeda Merangin, Senin pagi
Menurut Haris, program watanabe sudah menyelamatkan masyarakat Merangin pasca melonjaknya harga cabe nasional. Masyarakat Merangin memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bertanam cabe.
Banyak orang terlena dengan hal-hal kecil, menganggap cabe tinggal beli di toko saja. Padahal dengan menanam cabe di pekarangan rumah akan membantu perekonomian keluarga.
Tahun ini Merangin mendapat bantuan bibit cabe dari pemerintah pusat untuk 60 hektar lahan. Dari APBD Merangin dianggarkan 500 ribu bibit cabe untuk masyarakat. (infojambi.com)
Laporan : Teguh || Editor : Doddi Irawan
Baca Juga: Zola Panen Raya Padi Jajar Legowo
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com