Wawako Sungai Penuh Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayan

| Editor: Muhammad Asrori
Wawako Sungai Penuh Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayan


PENULIS : RHOMI EFENDI
EDITOR : M ASRORI S

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas





Gusnaidi.




INFOJAMBI.COM - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Wakil Walikota Sungai Penuh, Zulhelmi, terhadap salah seorang Kasi kantor Kesbangpol, akhirnya berbuntut panjang.





Pasalnya, korban Gusnaidi, melaporkan kasus penganiayaan itu ke pihak Polres Kerinci, Selasa (23/4/2019) sekitar jam 11.30 wib, didampingi anak dan keluarganya yang lain.

Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua





Setelah beberapa jam dimintai keterangan, Gusnaidi, resmi mendapat surat laporan dengan no registrasi No.LP/B-260/IV/2019/SPKT.3/RES KERINCI, tanggal 23 April 2019, dengan perkara perbuatan yang tidak menyenangkan.





Korban Gusnaidi, ditemui usai memberi laporan kepada polisi, sangat berharap agar pihak Polres Kerinci segera melakukan proses kasus penganiayaan yang dialaminya.

Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian





"Hari ini sudah dilaporkan, kasus pemukulan yang terjadi beberapa hari lalu kepada Polres Kerinci, saya harap agar segera memproses kasus ini," ujar Gusnaidi.





Sementara salah seorang anggota keluarga korban mengaku, tidak terima perlakuan Wawako Kota Sungai Penuh, Zulhelmi yang melakukan pemukulan.





"Ya, saya tidak terima diperlakukan seperti ini, tidak senang orang tua kami dilakukan seperti itu," kata anggota keluarga korban.





Sebelumnya, Selasa (16/4/2019) lalu, sebelum tim Pemkot Sungai Penuh bersama Forkopimda memantau persiapan pemilu, terjadi aksi pemukulan terhadap korban Gusnaidi, di kantor Walikota Sungai Penuh yang mengakibatkan bagian dada korban sesak.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya