KUALATUNGKAL — Humas PT Wira Karya Sakti (WKS), Taufiq, membantah banjir yang merendam beberapa lahan perkebunan warga, di Desa Sungaibaung, Pengabuan, Tanjabbar, disebabkan oleh perusahaannya.
Hal ini disampaikan Taufiq selaku humas perusahaan bahan baku pabrik kertas ini, melalui ponsel, hari ini. Dia memberitahu pihaknya sudah turun ke lokasi banjir. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda banjir disebabkan pihaknya.
"Jum'at lalu saya sudah cek ke lokasi. Nyatanya tudingan yang mengatakan pihak kami sebagai penyebab banjir itu tidak terbukti," kata Taufiq singkat.
Warga sekaligus tokoh masyarakat wilayah hulu, Kemas Bujang Azhari, akrab disapa Bujang Dewo, lantang menyatakan banjir yang menggenangi 160 hektar kebun petani akibat luapan kanal perusahaan di sekitar kebun.
Bujang Dewo minta pihak perusahaan pro aktif, jangan mengelak dan “lempar bola”. Menurutnya sudah jelas-jelas hanya WKS yang beroperasi di daerah itu.
“Harusnya pihak perusahaan memperhatikan warga sekitar, begitu juga dari pemda. Apa yang terjadi ini merupakan masalah perut. Pemerintah harus cepat tanggap untuk melindungi masyarakat,” tandas Bujang Dewo.
Bujang Dewo menghimbau masalah ini harus direspon serius. Jangan sampai timbul konflik dan benturan antara masyarakat dan pihak perusahaan.
Selain itu, Bujang mengingatkan pihak perusahaan agar setiap melakukan kegiatan melapor ke bappeda. Dengan adanya kajian teknis pemerintah, hal seperti itu tidak akan terjadi.
“Dengan mereka melapor, tentunya segala kegiatan ada kajian teknisnya yang langsung memikirkan dampaknya ke masyarakat,” pungkasnya. (infojambi.com)
Laporan : Raini
Baca Juga: Kanal WKS Diduga Penyebab Terendamnya 160 Hektar Kebun Warga
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com