INFOJAMBI.COM — Pembahasan statistik, mulai dari soal inflasi, ekonomi, kemiskinan dan tingkat pengangguran, menjadi bahan pokok utama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi pada workshop bersama wartawan, di Jambi, Kamis (14/12/2017).
Workshop diisi oleh lima orang narasumber dari BPS, diantaranya Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiwan. Dadang menjelaskan mengenai Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Jambi.
“Tingkat produksi memang meningkat, tapi harga terus merangkak naik di pasaran,” ujar Dadang.
Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti pola distribusi dan daya konsumsi masyarakat. Sepanjang tahun BPS juga mendata penyebab inflasi/deflasi di Indonesia.
“Paling besar adalah pengaruh musiman, pengaruh distribusi, administred princes, perubahan nilai tukar rupiah, suhu politik/rumor dan abnormal profit,” kata Dadang.
Untuk harga di pasaran daerah, khusunya Jambi , solusi yang biasa dilakukan pemerintah adalah mengadakan pasar murah dan operasi pasar.
Sementara itu, Imam Karyadi, Kabid IPDS BPS Provinsi Jambi menilai, selain melakukan tindakan operasi pasar dan pasar murah, pemerintah juga wajib intervensi.
Iman menghimbau, masyarakat yang ingin mengetahui info lebih jelas tentang pertumbuhan statistik Provinsi Jambi setiap tahun, dapat mengakses https://jambi.bps.go.id dan download aplikasi BPS di Play Store via Android. (Yudi Pramono - Jambi)
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
