Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dalam penanganan dan pencegahan kumuh mengembangkan kegiatan penghidupan masyarakat antara lain melalui Business Development Center (BDC), dengan mengembangkan produk unggulan dan pendampingan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong peningkatan daya beli masyarakat agar mampu memiliki perumahan yang layak dan menciptakan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.
Pengembangan BDC berfungsi untuk memberikan layanan kepada kelompok usaha mikro kecil dan menengah, mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, manajemen usaha, akses keuangan maupun akses terhadap pasar lokal maupun internasional,dll. Saat ini BDC “ Kajang Lako Berjayo “ Kota Jambi sudah mulai berjalan dan berada pada tahap perkembangan. Perkembangan BDC masih dalam tahap awal dengan beberapa keterbatasan yang ada, baik pada aspek kelembagaan (termasuk SDM) dan aspek program (usaha) lembaga.
Memasuki tahun ke-3, berdasarkan progres pemanfaatan BLM menunjukkan bahwa pemanfaatan dana belum optimal dilaksanakan di seluruh kota/kabupaten. Pemanfaatan secara nasional baru mencapai 43%. Sedangkan fasilitasi BDC dalam pengembangan komponen usaha BDC seperti fasilitasi usaha KSM masih 26%.
Berdasarkan indikator kesehatan keuangan BDC sampai Juni 2017, secara nasional tingkat likuiditas keuangan BDC masuk kategori memuaskan 689.23%, rentabilitas ada pada kategori buruk sebesar -12.23%, solvabilitas keuangan memuaskan 12.60%, sedangkan aktifitas kuangan BDC masuk kategori buruk 0.08%. Adapun perkembangan kelembagaan BDC yaitu peran komite, pengelola BDC, dan dukungan pemerintah daerah secara umum masih belum optimal. Dengan Kepengurusan Komite sebagai Berikut :
Ketua : Dinas Koperasi dan UMKM
Wakil Ketua : Bappeda
Sekretaris 1 : Bappeda
Sekretaris 2 : Dinas PU Kota Jambi
Bendahara : Bappeda
Anggota : DPKAD, Pelaku Usaha, Dinas Koperasi, Dinas Perindag, Dinas Kesehatan, LKM, KSM, Badan Pemberdayaan, Bappeda, Inspektorat
Pengelola : Manager, Bagian Keuangan, Bagian Administrasi, dan TA Promosi dan Pemasaran.
Fasilitas Usaha:
BDC Kota Jambi memiliki kantor dan peralatan kantor.
Showroom digunakan sebagai tempat display produk hasil KSM.
Kegiatan Usaha:
Produk unggulan yaitu: batik, makanan olahan (keripik, kacang, kue kerig)
BDC belum menyediakan bahan baku untuk produksi
Harga jual produk sama dengan harga jual pasar
Omset penjualan produk KSM Rp. 180,412,000,-
Wilayah pemasaran produk lokal dan Regional
Sistem penjualan langsung kepada konsumen akhir & telah bekerja sama dengan Ritel Indomaret Wilayah se Sumatera Bagian Selatan
Fasilitasi yang sudah dilaksanakan oleh BDC Kajang Lako Berjayo Kota Jambi:
A. BATIK JAMBI, MAKANAN DAN OLAHAN MAKANAN:
1. Pengembangan SDM KSM :
a. Sosialisasi Produk
b. Pelatihan Produksi
c. Tekhnik Pembuatan Produk
d. Tempat Praktek Produksi
e. Pratek Produksi
f. Magang Produksi
2. Pengembangan Produksi KSM
a. Penyiapan Tempat Produksi
b. Penyiapan Alat Produksi
c. Penyediaan Bahan Baku
3. Pengembangan Manajemen Usaha
a. Administrasi Bahan Baku
b. Administrasi Proses Produksi
c. Administrasi Produksi Akhir
d. Administrasi Distribusi Produksi
4. Fasilitas Pemasaran
a. Produk, Labeling, Pengemasan
b. Sertifikasi Produksi
c. Harga
d. Promosi (Retail, Industri, Online)
e. Prmasaran/Penjualan
f. Distribusi (Reatail, Industri, Online)
B. JEJARING PENGEMBANGAN USAHA :
1. Jejaring Lembaga Keuangan
2. Jejaring Pemasaran
3. Jejaring Penyediaan Bahan Baku
4. Jejaring Kwalitas Produksi
5. Jejaring Pengembangan Kapasitas
Tujuan Utama dari Workshop Pembelajaran ini Adalah :
a. Memperoleh pembelajaran proses perencanaan dan pelaksanaan Program BDC
1) Gambaran tentang kelembagaan BDC sebagai institusi bisnis
2) Gambaran tentang keterlibatan para pihak
3) Gambaran tentang perencanaan usaha BDC
4) Gambaran tentang pelaksanaan layanan BDC
5) Gambaran pengelolaan dana BDI
6) Gambaran tentang kolaborasi dan jejaring usaha
b. Membangun komitmen para pihak melalui rekomendasi terhadap perbaikan dan keberlanjutan Program BDC
c. Mendapatkan masukan terhadap perbaikan program BDC ke depan
Sedangkan Keluaran yang diharapkan dari Workshop Pembelajaran ini:
a. Diperoleh pembelajaran proses perencanaan dan pelaksanaan BDC.
b. Terbangun komitmen para pihak melalui rekomendasi terhadap perbaikan dan keberlanjutan Program BDC
c. Adanya masukan terhadap perbaikan program BDC ke depan.
Peserta kegiatan workshop pembelajaran BDC ini terdiri dari unsur pelaku di provinsi (PU PERA, Konsultan Pendamping KOTAKU, Bappeda, Dinas Koperasi sosial dan ketenagaan Kerja, Dinas Industri dan Perdagangan, dan Balai POM Jambi, Forum BKM Kota Jambi dan instansi/lembaga lain yang terkait dengan bidang UMKM. (ar)
Baca Juga: Mengembangkan Produk Unggulan Kota Jambi Melalui BDC
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
