Untuk diketahui, komposisi air dan daratan di permukaan bumi adalah 72 persen air dan 28 persen daratan. Air sangat dibutuhkan makhluk hidup.
Provinsi Jambi dengan kondisi geografis dataran tinggi, sedang dan rendah, memiliki dua wilayah sungai. Sungai Batanghari panjangnya 870 km, dan Sungai Pengabuan Lagan sepanjang 525,714 km.
Baca Juga: Kapolda Jambi : Air Ibarat Buah Simalakama
"Kita harus memiliki komitmen kuat menjaga kelestarian sungai. Menjaga kualitas air, sedimentasi, serta tata guna lahan di hulu maupun hilir sungai,” jelas Sani.
Selain sebagai sumber air baku untuk kebutuhan sehari-hari, aliran sungai juga dimanfaatkan untuk sarana transportasi ke pelabuhan di hilir sungai.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
Abdullah Sani berpesan kepada semua pihak terkait dalam pengelolaan sumber daya air di Jambi, jangan melupakan koordinasi dan sinkronisasi dengan provinsi tetangga, karena hulu sungai Jambi banyak berada di provinsi tetangga.
"Juga kedepan perlu menjadi pemikiran kita bersama untuk mengelola aliran sungai dalam suatu konsep pengelolaan one river, one management, one plan," ungkapnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, M Fauzi melaporkan, tema menjadi perubahan dilatarbelakangi hari air sedunia diperingati untuk menarik perhatian publik dunia mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpg?width=336&height=188)
