INFOJAMBI.COM - Kenyamanan dan rasa aman pada hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia yang wajib terpenuhi, terlebih lagi bagi masyarakat di perkotaan dengan permasalahan yang kompleks.
Sebagai sebuah kota besar, memberi rasa aman dan nyaman itu terus menjadi prioritas Pemerintah Kota Jambi diantaranya dengan membangun sinergisitas baik dengan Polri maupun stake holder terkait lainnya seperti dengan Kota Makassar yang telah memiliki sistem pengamanan berbasis surveillance CCTV yang terintegrasi.
Rabu (4/10), Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha bersama Kapolresta Jambi Kombes Pol Drs. Ahmad Fauzi Dalimunthe, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Didik Mulyadi, jajaran Pejabat Utama Polresta Jambi dan OPD Kota Jambi, melakukan kunjungan kerja ke Kota "angin mamiri" yang telah memiliki konsep Smart City terbaik di Indonesia itu.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian beberapa waktu lalu di Kota Jambi, yang diantaranya mengharapkan Kota Jambi memiliki sistem keamanan terintegrasi seperti Kota Makassar.
Kunjungan Wali Kota Jambi di Kota Makassar langsung diterima oleh Wali Kota Makassar HM Ramadhan "Danny" Pomanto beserta jajarannya di Balaikota Makassar. Dalam sambutannya, Danny Pomanto mengungkapkan bahwa konsep smart city yang dimiliki oleh Kota Makassar sangat berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
"Konsep Smart City Makassar berbeda dengan daerah lain di Indonesia, bahkan dunia. Kami memiliki konsep Sombere' yang berarti bersaudara, ramah tamah, sentuh dengan hati. Kami mengembangkan konsep tersebut mengadopsi konten lokal, berdasarkan jiwa masyarakat Makassar," ujar Danny Pomanto.
Smart City Makassar memang telah diakui dunia internasional menjadi terdepan di Indonesia. Untuk sistem keamanan kota, Makassar memiliki platform keamanan berbasis CCTV yang diciptakan dan dikembangkan sendiri.
Yang menarik adalah sistem CCTV Kota Makassar telah terintegrasi dengan Polri, sehingga sinergisitas dalam mengatasi masalah keamanan dan ketertiban telah tertangani dengan baik.
"Kami memiliki konsep platform yang berasal dari inovasi. Seluruh ASN bertugas mengidentifikasi masalah, lalu mencari solusinya dalam bentuk inovasi dan diimplementasikan dalam platform yang dapat dicustomize. Sistem kami telah terintegrasi dengan kepolisian, sehingga kami saling memberi manfaat," tambah Wali Kota yang juga arsitek jebolan tehnik sipil Unhas itu.
Danny pun menitipkan pesan khusus kepada Wali Kota Fasha, untuk segera memulai membangun platform tersebut.
"Kota Jambi harus segera membangun saat ini juga, walaupun dengan keterbatasan dana. Karena platform yang baik dimulai dari sesuatu yang sederhana, namun selalu di develop. Jangan mengulangi kesalahan yang pernah kami lakukan. Oleh karena itu tepat kita saling memberi dan berbagi informasi antar kota di Indonesia," pungkasnya.
Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kunjangannya bersama jajarannya serta unsur Polri di Jambi adalah sebagai tindak lanjut atas kunjungan Kapolri di Kota Jambi beberapa waktu lalu.
"Kami sedang mempersiapkan sistem pengamanan terintegrasi di Kota Jambi dan Kapolri mengarahkan kami agar berkunjung ke Makassar," jelas Fasha.
Fasha juga mengungkapkan bahwa konsep yang sama akan di bangun di Kota Jambi, yaitu dengan menititikberatkan pada memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
"Rasio personil polisi dengan jumlah penduduk di Kota Jambi tidak berimbang dan memadai untuk memberi rasa aman secara optimal. Oleh karena itu kami membutuhkan sistem yang mendukung kekurangan tersebut," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini seluruh Pemerintah Kota di Indonesia telah menganut "Era Kolaborasi" bukan kompetisi.
"Kami saling mengadopsi apa yang terbaik disetiap kota lain untuk kami adopsi. Konsep yang ada di Makassar akan diaplikasikan dan disesuaikan dengan kearifan lokal dan kebutuhan kota Jambi," harap Fasha optimis.
Saat ini Kota Makassar telah memiliki sistem keamanan terintegrasi. Kemampuan server dan data storage yang dimiliki Makassar pun dapat mengakomodir CCTV hingga 5.000 kamera. Bahkan kedepannya, kota Makassar akan mengkoneksikan 6.000 handphone Ketua RT dan RW untuk masuk kedalam platform command center mereka. (***)
Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
