KERINCI - Pemuda Kotobaru, Kota Sungai Penuh, mengakhiri hidupnya dengan mencebur ke Air Panas Semurup (Gao Semurup), Kerinci, Minggu (2/4) siang, membuat heboh.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedi Kurniawan, kepada INFOJAMBI MEDIA membeberkan kronologis kejadian di Kecamatan Air Hangat Barat.
Korban adalah Yuka Hendra (22), seorang pedagang, warga Desa Limokmanis, Kecamatan Kotobaru Rawang, Kerinci. Awalnya Yuka datang sendirian ke air panas menggunakan sepedamotor.
Yuka kemudian duduk di pondok tempat biasa warga sekitar berjualan. Saat itu tidak ada orang jualan. Korban sempat makan telur rebus. Gerak gerik Yuka itu dilihat oleh Tasmanedi.
Saat itu jarak Yuka dan Tasmanedi (42) sangat dekat, sekitar 40 meter. Tasmanedi melihat Yuka bergegas membuka bajunya dan langsung terjun ke dalam kolam air panas.
"Korban langsung meninggal dunia di kolam air panas," kata Dedi.
Kapolsek Air Hangat, Iptu Sahrum Muklis, menceritakan, korban malam sebelumnya pulang berdagang keliling dari Payakumbuh, Sumatera Barat. Dia sempat pamitan pada keluarganya.
Siang harinya Yuda mengirim SMS ke Tasmanedi, menyatakan ingin bunuh diri. Karena itulah Tasmanedi buru-buru menyusul Yuda ke Air Panas Semurup.
Tasmanedi yang juga pedagang, warga Desa Kampungtengah, Kotobaru Rawang, dan Neri Pardinal (42), warga Desa Permaiindah, Kotobaru Rawang, menjadi saksi peristiwa ini.
Yudi dan Tasmanedi sempat berpandangan mata di air panas. Namun dia buru-buru membuka baju dan hanya memakai celana jeans terjun ke kolam air panas. Tasmania menjerit histeris saat melihat Yuda terjun masuk air panas.
"Korban dibawa pulang menggunakan ambulance ke rumahnya, di Desa Limomanis. Atas permintaan keluarga korban tidak diautopsi)," ujar Sahrum. (infojambi.com/d)
Laporan : Riko Pirmando
Baca Juga: Kakek Joyo Akhiri Hidup di Pohon Cokelat
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com