PENULIS : RADEN SOEHOER
EDITOR : DORA
Baca Juga: Disidang Lagi, Isteri Bupati Batanghari Mengaku Tidak Menyesal
INFOJAMBI.COM — Yunninta Asmara terus banjir dukungan dari kalangan bawah atau akar rumput.
Pengamat politik Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR), Zahyudi Maulana menyebutkan, dukungan kuat masyarakat pada Yunninta untuk menjadi Bupati Batanghari mendatang adalah realitas politik Batanghari.
Baca Juga: Bupati Batanghari Buka Jambore Kader PKK
"Dukungan masyarakat Batanghari yang antusias pada YA menunjukkan realitas politik di Batanghari hari ini,” ungkap Yudi, dalam diskusi potensi menang calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jambi, Selasa 2 Juli 2019.
Dijelaskan, dengan realitas itu, semestinya semua pihak saling menghormati dan diartikan sebagai warning dari kekuatan elektoral sosok Yunninta Asmara pada pilkada mendatang.
Baca Juga: Ketua TP PKK Batanghari Sambangi Pasien RSUD Hamba
Menurut Yudi, dalam politik pendapat pro kontra adalah kewajaran, bagian dari fenomena pilkada langsung.
"Pilkada selalu melahirkan fenomena, bahkan anomali yang sulit diprediksi. Ada yang ditolak kalangan elit tapi justru kuat di akar rumput. Ada yang dikatakan politik dinasti, justru selalu terpilih. Ini lumrah saja,” kata Yudi.
Yudi menilai, kondisi hari ini adalah realitas yang tidak bisa dipungkiri. Sosok YA mendapat dukungan kuat di akar rumput, meski ada yang juga memperlihatkan resistensinya. Jika dukungan akar rumput kuat, semua resistensi tidak akan berdampak elektoral yang kuat.
"Mau tidak mau sulit bagi calon lain menyaingi YA jika hanya mengandalkan resistensi yang tak seberapa. Kedekatan calon dengan akar rumput secara nyata lebih berpengaruh dibanding riak kecil di media sosial atau pesaing," ungkapnya.
Studi kasus dalam banyak pilkada salah satu hal yang paling sulit untuk dipatahkan dalam pilkada adalah tren dukungan di akar rumput.
"Dukungan akar rumput pemilih di Batanghari mengarah pada Yunninta Asmara. Ini fakta, hasilnya kita lihat nanti," tandas Yudi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
