Zola Ajak Masyarakat Budidaya Ikan di Lokasi Eks PETI

ADVERTORIAL

INFOJAMBI.COM — Gubernur Jambi, H Zumi Zola, bersama Bupati Bungo, H Mashuri, Wakil Bupati Bungo Safrudin Dwi Afriyanto, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Wahyu HS, serta pejabat lainnya panen ikan patin dan lele, di lokasi eks Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Desa Sungai Buluh, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Kamis (15/3/2018).

Masyarakat setempat tidak ingin lahan eks PETI tersebut terbengkalai, sehingga mereka memanfaatkannya untuk budidaya ikan yang pasti memberi manfaat ekonomi. Lokasi eks PETI bisa berhasil dimanfaatkan untuk budidaya ikan patin, lele, nila, juga mulai ada ikan semah.

Hasil panen ikan di lahan seluas lima hektar itu mencapai 1 – 2 ton per hari. Hasil untuk dua ton ikan bisa mencapai Rp 30 juta untuk satu malam.

Zola mengajak masyarakat Jambi memanfaatkan lokasi eks PETI menjadi budidaya ikan, guna menunjang perekonomian keluarga dan meningkatkan angka konsumsi ikan. Bungi bisa jadi contoh bagi daerah lain, sekaligus memasyarakatkan gemar makan ikan supaya lebih cerdas.

“Ikan sangat baik bagi perkembangan dan kecerdasan anak," kata Zola.

Guna meningkatkan produksi ikan di Bungo, Zola menyiapkan bantuan satu unit alat pakan ikan di Sungai Buluh, Rimbo Tengah, serta benih ikan bantuan yang direncanakan 200 ribu ekor. "In Syaa Allah panen akan datang bisa berhasil dan mencukupi kebutuhan konsumsi ikan di Bungo," katanya.

Bupati Bungo, H Mashuri, menyampaikan, tingkat konsumsi ikan di Bungo hanya 35,5 kg per tahun yang seharusnya secara nasional mencapai 43,5 kg per tahun. Potensi sekitar 70 hektar untuk pengembangan budidaya ikan, Kecamatan Rimbo Tengah sebagai sentra perikanan dan Kecamatan Tanah Tumbuh.

Mashuri menyatakan, selain untuk budidaya ikan, kawasan Sungai Buluh telah disiapkan untuk kawasan Minawisata bagi masyarakat Bungo. "Mancing di sini, bawa keluarga serta banyak manfaat bagi warga nanti. Sekarang ada jalan lingkar yang sedang dikerjakan dibantu juga oleh pihak TNI," papar Bupati.

Selain itu, Bupati Bungo menyampaikan adanya pembangunan embung yang berguna untuk mengaliri tambak ikan milik petani. "Semangat masyarakat besar dan minta bantuan pakan serta pemasaran," ujarnya.

Kadis Peternakan dan Perikanan Bungo, Saiful Azhar, melaporkan, tahun 2017 ada 40 ton ikan patin yang bisa dipanen. Tahun 2018 direncanakan bisa panen 60 ton ikan patin. Kebutuhan ikan segar lima ton sehari, sedangkan saat ini dua ton yang dihasilkan.

Dalam acara tersebut Gubernur Jambi memberikan 10 ribu benih ikan untuk Kelompok Tani Sumber Rezeki dan 350 kg pakan ikan. (Raihan/ Novriansah)

Editor : IJ-2