KOTAJAMBI — Gubernur Jambi, Zumi Zola, berharap pembangunan rumah susun RSUD Abdul Manap Kota Jambi bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Harapan itu dikemukakan Zola pada peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun II RSUD Abdul Manap, Kamis (16/2). Dana pembangunan rumah susun ini bersumber dari APBN.
“Saya berterimakasih atas bantuannya. Ini dibangun lima lantai, dengan 70 unit hunian, ditujukan untuk tenaga medis, tenaga kesehatan, dokter, bidan, perawat dan apoteker. Nanti dipercaya pada direktur rumah sakit untuk menentukan calon penghuninya, sudah berkeluarga maupun belum," ujar Zola.
Zola mendengar banyak tenaga kesehatan dan tenaga medis masih mengontrak rumah. Dua target Zola. Pertama, kesejahteraan tenaga medis meningkat, dan kalau kesejahteraan diperhatikan, pelayanan bisa lebih baik lagi.
Pelayanan kesehatan masyarakat meningkat, seperti diminta Presiden Jokowi. Salah satu yang harus diperhatikan adalah pelayanan prima, apalagi kesehatan hubungannya dengan nyawa.
“Saya pikir wajar diberikan mengingat beban pekerjaan, tanggung jawab dan tantangan dari tenaga medis sangat besar. Pembangunan rumah susun ini satu wujud peningkatan perhatian pada tenaga medis," jelas Zola.
Zola mengatakan, tahun 2017 ada dua rumah susun dibangun di Provinsi Jambi, yaitu rumah susun di Kabupaten Merangin yang dialokasikan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan rumah susun Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
Zola mengucapkan terimakasih pada pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas pembangunan rumah susun di Provinsi Jambi.
Dikatakan Zola, pembangunan rumah susun ini sangat bermanfaat dan berharap kedepan bisa dibangun lebih banyak lagi karena masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kami siap menyediakan lahan untuk pembangunan rumah susun. Mudah-mudahan tahun depan ada lagi rumah susun dibangun di Jambi," ungkap Zola.
Zola minta Direktur Rumah Sakit Abdul Manap mendata calon penghuni rumah susun dengan tepat, supaya tepat sasaran. Selain itu, Zola mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan dan medis di Jambi yang selama ini berdedikasi tinggi dalam pembangunan kesehatan.
Direktur Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Raden Joni Subrata menyatakan, program pembangunan rumah susun se-Indonesia, ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, yakni buruh industri, PNS golongan II, TNI, Polri, masyarakat kebutuhan khusus seperti pondok pesantren dan mahasiswa.
Joni mengatakan, melalui paket ekonomi ke-13, pemerintah pusat mempercepat proses izin pembangunan rumah susun untuk masyarakat penghasilan rendah. Tipe rumah susun Abdul Manap adalah 36 meterpersegi, jumlah 70 unit, 5 lantai, yang ditujukan untuk PNS golongan II dan dokter tenaga kontrak, ditargetkan selesai Oktober 2017 dengan anggaran Rp 21 miliar. (infojambi.com)
Laporan : Yudi Pramono / Mustar Hutapea
Baca Juga: Zola Resmikan Rusun Ponpes An-Nur Tangkit
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com