MUARASABAK - Sosialisasi produk kredit perbankan dan asuransi kepada masyarakat pesisir sektor perikanan, pertanian dan peternakan di Kecamatan Kuala Jambi, Tanjabtim, dilakukan Gubernur Jambi, Zumi Zola, Rabu (15/3).
Saat penyerahan asuransi petani dan nelayan miskin, Zola menyatakan masyarakat pesisir butuh perhatian pemerintah. Ini bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan memberi rasa aman bagi petani dan nelayan.
"Kami bawa uang untuk masyarakat Tanjung Jabung Timur," ungkap Zola.
Pemerintah melakukan banyak cara untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menimbang perubahan musim yang dapat mengakibatkan gagal panen akibat kekeringan dan terendam air.
"Asuransi sudah siap, tinggal dijemput, prosesnya mudah bagi masyarakat," kata Zola.
Pendaftaran asuransi cukup Rp 36 ribu untuk lahan satu hektar mendapat bantuan Rp 6 juta, sedangkan nelayan yang memiliki resiko tinggi saat melaut mendapat santunan Rp 160 juta cukup membayar pendaftaran Rp 50 ribu. Begitupun ternak, mendapat bantuan Rp 10 juta.
"Perhatian untuk keluarga dengan asuransi nelayan yang memiliki resiko tinggi, termasuk memberi rasa aman bagi petani dan nelayan," ujar Zola.
Bupati Tanjabtim, Romi Haryanto, menyampaikan, kepedulian Gubernur Jambi bagi masyarakat pesisir sangat membantu peningkatan kesejahteraan serta rasa aman.
"Gubernur sangat memperhatikan masyarakat, ini program sangat penting," kata Romi.
Kepala OJK Provinsi Jambi, Darwisman, mengatakan, perbankan telah menyiapkan dana bagi masyarakat dengan persyaratan sangat mudah.
Potensi Tanjabtim yang bekerja di sektor pertanian dan perkebunan sebesar 68.53 persen (posisi 2016). Garis pantai 191 km menjadikan perikanan dan kelautan salah satu andalan masyarakat, yang tercatat tahun 2014 sebanyak 5.575 nelayan perikanan tangkap dan 361 nelayan perikanan umum, produksi padi 75.109 ton padi dengan lahan seluas 18.322 hektare tahun 2015.
Gubernur didampingi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim, Kepala OJK Jambi, Kepala Asuransi Jasindo dan Ketua DPRD Tanjabtim, menyerahkan kredit modal kerja sebesar Rp 10juta bagi Ibu Darwis, Usaha Tani Sidomakmur Rp 138 juta dengan lahan dua hektar, kelompok ternak suka maju 120 juta, ahli waris Rafik Rp 160 juta, ahli waris Herman Rp 160 juta, ahli waris Erwansyah Rp 160 juta. (infojambi.com)
Laporan : Ronie
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com