MUARABULIAN - Arbayani Khairul alias Khairul Murni, dikeroyok hingga babak belur. Pegawai BKPSDMD Batanghari ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Khairul dikeroyok oleh Santo dan Hengki, anak Zulhadi, warga Muara Bulian, Batanghari. Kejadian berawal saat Khairul mengantar anaknya ke sekolah menggunakan mobil.
Di tengah perjalanan, Khairul berpaspasan dengan Zulhadi. Merasa diserempet, Zulhadi langsung marah-marah pada Khairul. Zulhadi memanggil dua anaknya, Santo dan Hengki.
Singkat cerita, kedua anak Zulhadi mendatangi Khairul ke rumahnya. Mereka langsung mengeroyok dan menganiaya Khairul sampai babak belur.
"Iya, pas di simpang BTN laki sayo hampir menyerempet Zul. Dak lamo nyampe rumah anak Zul datang, langsung menggebuki laki sayo. Untung ado tetanggo yang nengok dan melerai. Kalu dak, mungkin laki sayo lah mati," kata Sumikem, isteri Khairul dengan logat Jambi.
Kejadian pengeroyokan ini dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Batanghari, AKP Tindaon. Menurutnya pengereyokoan terjadi di kediaman Khairul, di Kompleks BTN II Lindung Indah.
Berbekal laporan korban ke kepolisian, kedua pelaku diamankan. Mereka kini mendekam di tahanan Polres Batanghari dan akan dijerat dengan pasal 170 dan 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan.
"Ancaman hukumannya maksimal lima tahun penjara," kata Tindaon. (infojambi.com/d)
Laporan : Raden Soehoer
Baca Juga: Mabuk Lem, Tiga Preman Kampung Keroyok Teman Sendiri
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
