BANGKO - Gubernur Jambi, H.Zumi Zola, menyatakan, dirinya akan terus berupaya meningkatkan perhatian bagi kaum lanjut usia (lansia). Agar kehidupan lansia, khususnya di Jambi, semakin sehat dan bahagia.
Pernyataan itu disampaikan Zumi Zola, pada peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-21, dilapangan Masjid Baitul Makmur, Kabupaten Merangin, Senin (15/5).
Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj.Khofifah Indar Pawawansa dan Ketua Komisi Nasional Lanjut Usia, Bachtiar Chansyah yang juga mantan Menteri Sosial RI, hadir dalam even nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Zumi Zola mengakui, bentuk perhatian Pemprov Jambi, merupakan bagian dari apresiasi dan penghormatan kepada para Lansia yang menjadi pelaku dan saksi sejarah pembangunan, tentunya yang bisa dinikmati saat ini.
"Tanpa para sepuh, kita tidak bisa merasakan pembangunan yang ada sampai sekarang," tegas Zola.
Program kesehatan Lansia untuk layanan operasi katarak, akan kita lakukan bekerjasamakan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Sedangkan alat bantu kursi roda sudah diberikan di Merangin, Sungai Penuh, Kerinci, dan Kota Jambi. Untuk lansia Kabupaten Muaro Jambi telah mendapatkan bantuan alat bantu dengar dari Pemprov Jambi. Kalau masih ada kebutuhan alat bantu dengar, akan kita tindak lanjuti, ujar Zumi Zola.
“Kehadiran Menteri Sosial Hj.Khofifah Indar Parawansa dengan membawa berbagai bantuan untuk lansia mendapat sambutan hangat atas kepedulian yang begitu besar untuk Provinsi Jambi. Sangat besar sekali perhatian Mensos yang sering sekali datang ke Jambi," ungkap Zumi Zola.
Menteri Sosial, Hj.Khofifah Indar Parawansa, mengatan, di tahun 2015, ada 25,5 juta orang Lansia. Bahkan, diprediksi meningkat menjadi 36 juta orang di tahun 2025, yang tentunya dapat menjadi permasalahan yang harus diatasi bersama, Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, termasuk private sector, yakni pihak-pihak peduli Lansia.
Kepedulian Gubernur Jambi kepada lansia, sebut Mensos, dengan berbagai bantuan yang telah diberikan dan mengupayakan operasi katarak bagi Lansia sangat penting.
"Apresiasi Gubernur Jambi dalam melayanani Lansia menjadi penting, supaya terintegrasi dalam seluruh pendekatan secara komprehensif kepada Lansia terlantar atau kurang mampu," kata Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa mulai November 2016, Kementerian Sosial telah menyiapkan Kartu Keluarga Sejahtera Lansia yang diberikan pada lansia yang kurang mampu, dan berkaitan dengan Hari Lanjut Usia Nasional ke-21 Tahun 2017, Kemensos mengeluarkan Peraturan Menteri Sosial tentang Kawasan Ramah Lansia.
"Kita harus prediksi layanan pada lansia yang harus disiapkan sebaik mungkin, pemerintah maupun private sector (pihak peduli lansia)," tutur Mensos.
Khofifah juga mencanangkan Senam Thai Chi, sebagai senam sehat untuk Lansia, sebagai salah satu upaya pemerintah dan seluruh pihak peduli lansia untuk membahagiakan dan menyehatkan lansia.
Bupati Merangin, H.Al Haris, mengatakan , seribu Lansia bertambah setiap tahunnya, dan Pemkab Merangin terus berusaha membantu Lansia, diataranya memberikan bantuan bedah rumah bagi mereka.
"Kita urus dengan baik di usia senja mereka, dan itu bentuk penghormatan yang selayaknya, mereka yang telah mengasuh dan mendidik kita," ungkap Bupati Al Haris.
Tanpa ada perhatian dari masyarakat dan pemerintah, menurut Al Haris, membuat Lansia terlantar bukanlah hal yang patut, bahkan bernilai buruk terhadap kemanusiaan.
"Tidak peduli pada orang tua bukanlah hal yang baik, untuk itu kita terus memperhatikan dan membahagiakan mereka yang Lansia," tutup Al Haris. (infojambi,com)
Laporan : Raihan-Mustar ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Peringatan Hardiknas, Zumi Zola Bagi-Bagi Sepeda Motor
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com