Peresmian juga dihadiri Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli, dan sejumlah petinggi Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit dan produsen minyak sawit yang memotori pembangunan pembangkit listrik tersebut.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, sumbangsih pembangunan PLTBg ini merupakan bukti nyata dukungan pihak swasta terhadap komitmen pemerintah Indonesia.
“Penciptaan energi baru terbarukan diharap dapat mencapai 23 persen pada tahun 2025,” kata Jonan.
Jonan mengungkapkan, Kementerian ESDM mendukung penuh komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap isu perubahan iklim, seperti disampaikan pada Conference of the Parties (COP), Desember 2015.
“Kami mengundang partisipasi sektor swasta agar mulai berinisiatif dan mengambil peran. Penciptaan energi hijau yang dilakukan Asian Agri ini sangat baik,” ujar Jonan.
Sementara itu, Head of Operation Asian Agri, Bukit Sanjaya, mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap inisiatif Asian Agri yang berinvestasi dalam pengolahan limbah cair kelapa sawit (palm oil mill effluent).
Menurut Bukit, pengolahan limbah cair kelapa sawit secara ramah lingkungan ini menghasilkan energi terbarukan, berupa pembangkit listrik tenaga biogas. Sejak 2015, Asian Agri telah mengoperasikan PLTBg sebagai bagian dari zero waste management perusahaan.
BERITA TERKAIT : Atasi Kekurangan Listrik, Asian Agri Hadirkan PLTBg
“Pertumbuhan ekonomi dan industri di Provinsi Jambi memerlukan ketersediaan energi. Keberadaan PLTBg Asian Agri sejalan dengan program prioritas pembangunan Provinsi Jambi dalam pemenuhan kebutuhan energi bagi masyarakat, sekaligus mendorong perekonomian daerah secara berkesinambungan,” jelas Bukit. (Doddi Irawan)
Baca Juga: Asian Agri Bersama Tanoto Foundation Peduli Pendidikan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
