Dasa dan penghuni lainnya sudah membayar untuk kenyamanan. Selain IPL yang mahal, pelayanan PT GKI juga dinilai tidak sepenuh hati.
“Banyak keluhan kecil yang mereka abaikan. Seolah-olah mereka adalah tuan kami. Ini tidak terjadi di apartemen lain yang selevel dengan Menteng Park," Dasa menjelaskan.
Baca Juga: Pemilik Apartemen Menteng Park Residences Keluhkan Iuran Perawatan Lingkungan
Contoh kasus lain, ketika terjadi sebuah kebocoran dan bangunan retak, yang seharusnya mampu diatasi dengan cepat dalam waktu 2 X 24 jam.
"Kami terus-menerus bolak balik datang, menunggu sampai berminggu-minggu. Itu mengesalkan karena mengganggu sekali, apalagi kalau ada yang bocor," tegasnya.
"Pembentukan ini sudah direncanakan sejak 2021. Kami mau bentuk karena tidak adanya transparansi dalam pengelolaan, pelayanan yang kurang sesuai harapan, banyak warga mengeluh," ujar Dedy.
Dedy khawatir persoalan ini memperburuk keadaan para warga yang terdiri dari tiga tower sekitar 1.200 penghuni. Warga berharap P3SRS mampu membawa perubahan signifikan, cepatnya respons pengelola atas keluhan penghuni, dan pengelola selalu memberikan informasi terkait perbaikan yang dilakukan.
BERITA TERKAIT : Pemilik Apartemen Menteng Park Residences Keluhkan Iuran Perawatan Lingkungan
Pihak PT Graha Karya Inti menjelaskan, keluhan yang disampaikan salah satu pemilik apartemen Menteng Park Residences, Dasa, itu tidak benar.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com