Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi dan Bantuan

| Editor: Doddi Irawan
Tinjau NTT, Panglima dan Kapolri Fokuskan Evakuasi dan Bantuan


Penulis : Andra Rawas || Editor : Redaksi

Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016









INFOJAMBI.COM - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meninjau lokasi bencana alam banjir bandang dan tanah longsor, di Nusa Tenggara Timur ( NTT).





Bersama rombongan, keduanya meninjau Desa Amakaka, sekira 10 kilometer di bawah kaki Gunung Ile Lewotolok.

Baca Juga: Banjir Ancam Warga Pinggir Sungai Batanghari





Mereka melihat langusng kondisi rumah masyarakat yang hancur akibat bencana alam.





Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, TNI-Polri masih fokus melaksanakan proses evakuasi korban dan menyalurkan sejumlah bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas





"Hari ini berhasil ditemukan enam jenazah. Personel TNI-Polri bersama instansi lainnya masih terus mengevakuasi dan mencari korban," kata Argo yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, Kamis (8/4/2021).





Argo mengungkapkan, Korps Bhayangkara sudah mengirim 9,5 ton bantuan sosial (bansos) ke NTT.





Adapun isi karton tersebut diantaranya sabun mandi cair, pembersih lantai, handsanitizer, sabun cuci tangan, susu bayi dan UHT, vitamin, serta obat-obatan.





Selain itu, Polri juga memberikan bahan pokok berupa beras tujuh ton, air mineral, alas tidur, selimut, handuk, sarung serta makanan lainnya.





"Selain proses evakuasi, kami juga menyalurkan bantuan untuk meringankan bebas masyarakat," ungkap Argo.





Berdasarkan data per Rabu malam (7/4), total korban jiwa bencana alam NTT, di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa.





Rincian korban meninggal dunia, Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.





Sedangkan korban hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rinciannya Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.





Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya