Laporan: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Rektor Universitas Jambi, Sutrisno mengatakan Rama Putra bukanlah mahasiswanya.
Hal itu dikatakan Sutrisno menanggapi tulisan opini yang dibuat Rama Putra.
"Narasi dan standar tulisan cukup bagus cuma data datanya kurang," ujar Sutrisno, Selasa sore (23/11).
Tulisan itu muncul setelah aksi baku hantam antara sopir Wakil Rektor III Universitas Jambi dan mahasiswa, yang kemudian viral di media sosial.
Berjudul 'Otoritarian dan Praktik Premanisme di Universitas Jambi' ditulis oleh Rama Putra sebagai mahasiswa semester V.
Tulisan menceritakan berbagai persoalan terjadi di kampus Unja saat ini.
Peristiwa paling menonjol aksi premanisme di atas yang terjadi pada Jumat (20/11/2021) lalu. Ketika mahasiswa Universitas Jambi menggelar aksi di rektorat.
"Saya check tidak ada nama tersebut sebagai mahasiswa Unja," kata Sutrisno.
Dari video tampak mahasiswa mulanya mengikuti sebuah mobil yang diketahui mobil dinas Wakil Rektor III.
Saat mahasiswa mengikuti mobil tersebut, tetiba supir keluar mobil dan langsung mendaratkan pukulan pada mahasiswa-mahasiswa tersebut.
Korban lain adalah mahasiswa bernama Azril. Ia dipukuli dan dijambak secara tiba-tiba saat hendak mendekati mobil WR III.
Wakil Rektor III Unja, Teja Kaswari ogah menjawab beberapa pertanyaan singkat yang infojambi.com kirim.
Baca Juga: UNJA Sosialisasikan Pertumbuhan Ekonomi di Merangin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com