Waduh, Jokowi Sentil Jambi Alami Kenaikan Kasus Covid-19

| Editor: Ramadhani
Waduh, Jokowi Sentil Jambi Alami Kenaikan Kasus Covid-19
Jokowi

Editor: Rahmad



INFOJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat khusus dengan kepala daerah di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Jokowi juga menyentil Provinsi Jambi sebagai daerah mulai terjadi kenaikan kasus Covid-19.

Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh pemerintah daerah bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) mengetatkan disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Saya, betul-betul khawatir mengenai mudik Idulfitri. Tetapi saya meyakini bila pemerintah daerah dibantu forkopimda, semuanya segera mengatur mengendalikan mulai disiplin protokol kesehatan, saya yakin kenaikan tidak seperti tahun lalu, 93%,” kata Jokowi kepada seluruh kepala daerah di Indonesia dalam rapat tersebut seperti dikutip dari BeritaSatu.com, Kamis (29/4/2021).

Kepala Negara menegaskan agar berhati-hati dengan adanya libur panjang Idulfitri. Belajar dari pengalaman tahun lalu, saat libur panjang Lebaran, kasus aktif Covid-19 meningkat sampai 93%.

Bahkan Agustus tahun lalu, kasus aktif naik 119%. Pada libur Oktober 2020 naik 95% dan libur Tahun Baru naik sampai 78%.

“Oleh sebab itu, hati-hati. Hati-hati, karena libur pasca 2 minggu lalu, kurang lebih hampir naik 2%,” ujar Jokowi.

Ditegaskannya, kunci utama pencegahan penularan virus corona adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Yang paling penting kita menekankan sekali lagi disiplin yang ketat terhadap protokol kesehatan, kuncinya ada di situ. Disiplinkan masyarakat secara ketat melalu protokol kesehatan,” ucap Jokowi.

Jokowi tidak mau peristiwa lonjakan kasus Covid-19 di India terjadi di Indonesia karena kepala daerah lengah mewaspadai perkembangan Covid-10 di daerahnya masing-masing.

Diungkapkannya, pada November 2020 hingga Januari 2021, India berhasil melandaikan kurva kasus Covid-19. Melihat keberhasilan itu, pemerintah Indonesia sampai menelepon Menteri Kesehatan India untuk menanyakan resep keberhasilan menekan kasus Covid-19. Apalagi India dan Indonesia sama-sama negara dengan jumlah penduduk yang besar.

“Kuncinya apa? Kuncinya adalah mikro lockdown. Sehingga kita adopsi di sini PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro. Saat itu India berhasil menurunkan sampai ke 10.000 kasus per hari. Tetapi kita tahu hari-hari ini terjadi lonjakan eksponensial di India, menjadi 350.000 kasus aktif perhari. Ini yang menjadi kehati-hatian kita semuanya, hati-hati perkembangan di India,” kata Jokowi.

Tidak hanya di India saja, lanjut Jokowi, tetapi juga di Turki, Brasil dan beberapa negara di Uni Eropa juga terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19.Karena itu, Jokowi meminta kepala daerah berhati-hati terhadap potensi lonjakan kasus tersebut.

“Sekecil apapun kasus aktif di provinsi, kabupaten, kota, yang bapak ibu pimpin, jangan kehilangan kewaspadaan. Ikut angka-angka, kurvanya, ikuti kehati-hatian. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan Kembali agar terus menurun,” ungkap Jokowi.

Presiden melihat beberapa daerah sudah mulai terjadi kenaikan kasus Covid-19 seperti Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Bengkulu dan Kepulauan Riau.

“Perlu saya sampaikan hati-hati. Ada kenaikan, karena grafis dan kurve harian selalu kita ikuti. Saya ingat betul pada Januari kita pernah mencapai 14-15 ribu kasus aktif harian dan sekarang sudah berada di angka 4.000, 5.000, 6.000. ini berhasil kita tekan di Januari,” sebut Jokowi.

Begitu juga dengan ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang masih di atas 80%. Ia sendiri selalu memantau BOR di Wisma Atlet Kemayoran setiap hari. BOR di Wisma Atlet ini pernah mencapai 92%, kemudian menurun 2 pekan lalu mencapai 21%. Namun sekarang naik lagi menjadi 25%.

“Ini terus akan kita tekan. Jadi sekali lagi, hati-hati dengan mudik Lebaran. Cek dan kendalikan yang mudik. Itu sangat penting sekali,” kata Jokowi.

KLIK JUGO: Izin Lapor Bu Gubernur! Kasus Kematian Corona Menggila, Jambi Zona Merah

Baca Juga: Pekan Olahraga untuk Menyegarkan Wartawan Profesional

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya