Berdebar Jantungku....

| Editor: Admin
Berdebar Jantungku....

Oleh : Mursyid Sonsang



Tahun 2018 lalu saya menyaksikan langsung laga persahabatan timnas U - 23 Indonesia dan Singapura. Evan Dimas, Egi Maulana Vikri, Erza Walian dengan mudah melumat Singapura 3 - 0 di Stadion Nasional, Singapura.

https://infojambi.com/indonesia-sementara-ungguli-singapura-3-0/

Kenapa begitu, saya terpesona dengan beberapa pemain U23 Indonesia yang permainan cukup apik dan bermain di luarnegeri serta pemain naturalisasi yang dimainkan dalam pertandingan persahabatan tersebut.

https://infojambi.com/ratusan-suporter-saksikan-laga-persahabatan-indonesia-vs-singapura/

Dahaga ku lepas menyaksikan pertandingan tersebut. Dari segi teknik dan akurasi serta gerakan tanpa bola pemain Indonesia mampu membuat ribuan penonton di stadion terbesar dan termegah di Asia Tengara itu bergemuruh yang kebanyakan orang orang Indonesia.

Tiga tahun setelah itu 2021 Indonesia bertemu lagi dengan Singapura pada babak semifinal
Piala AFF 2020. Beberapa pemain Singapura masih pemain yang sama begitu juga Indonesia. Hanya beberapa orang pemain baru.

Menghadapi Singapura di semi final
penampilan tim Indonesia dari fase group sangat moncer dan digadang gadangkan tim terbaik sejak dilatih Shing Thae yong.

Berhasil menjadi juara Group B setelah mengalahkan laos 5 - 1 dan bermain imbang 0 - 0 dengan vietnam lalu mengalahkan Kamboja 4 - 2 dan puncaknya melumat Malaysia 4 - 1. Indonesia lolos ke semi final.

Pada leg pertama tanggal 22 Desember 2021 lalu Indonesia berbagi angka 1 - 1 lawan Singapura. Walau unggul 1 - 0 pada menit 28 lewat Witan Sulaeman. Namun di babak kedua, Singapura mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Ikhsan Fandi pada menit 70.

Dengan hasil ini, kedua tim masih mempunyai peluang yang sama untuk menembus partai final Piala AFF 2020. Laga yang menentukan pada leg 2 sebagai pertandingan hidup mati.

Pada laga pamungkas leg kedua Singapura memberikan perlawanan sangat hebat dan penuh drama. Suporter Indonesia yang menyaksikan langsung di Stadion Nasional Singapura maupun yang di televisi dibuatnya sakit jantung.

Walau Indonesia unggul terlebih dahulu melalui Erza Walian berhasil disamakan oleh Singapura 1 - 1. Bahkan berhasil membalik keadaan unggul 2 - 1 saat itu Singapura bermain 9 orang, dua pemainnya dapat kartu merah. Bahkan Singapura dapat hadiah pinalti, tapi tembakan Faris Ramli berhasil di tepis kiper Indonesia Nadeo Argawinata.

Unggul jumlah pemain Indonesia terus mengempur Singapura akhirnya Pratama Arhan bisa menyamakan skor pada menit ke-87. Setelah itu gawang Singapura bobol lagi akibat gol bunuh diri pemain belakang Si ngapura Shawal Anuar (91') Indonesia berbalik unggul 3 - 2. Beberapa menit jelang berakhirnya pertandingan Egy Maulana Vikri (107') menyumbangkan gol, Skor 4 - 2. Setelah itu kiper Singapura di kartu merah oleh wasit, praktis Singapura tinggal 8 pemain.

Indonesia terus membombardir gawang Singapura. Wasit dari Oman Qasim Matar Ali Al Hatmi meniup peluit berakhirnya pertandingan selama 2 x 45 menit dan tambahan waktu 10 menit.

Indonesia unggul 4 - 2 membuat kegembiraan yang luar biasa dari suporter Indonesia. Bahkan Wakil Presiden Makruf Amin yang menyaksikan lewat televisi berjingkrak kegirangan begitu juga Ketua PSSI, Komjen ( Pur) Muhammad Iriawan "Iwan Bule" berjingkrak jingrak kegirangan dan lalu sujud syukur. Memepun ramai di medsos terutama di aplikasi tiktok.

Indonesia lolos ke final menunggu lawan Thailand lawan Vietnam. Pada leg pertama Thailand unggul 2 - 0. Pertandingan leg kedua hari Minggu (27/12/2021).

Sedangkan Final akan tersaji tanggal (29/12/2021) leg pertama dan tanggal (1/1/2022) leg kedua. Bagi Indonesia final yang keenam kalinya sejak keikutsertaan dalam piala AFF ini.

Kalau masih seperti dengan Singapura cara Indonesia bermain. Siap siaplah pendukung fanatik timnas untuk kecewa berat dan bisa bisa sakit jantung benaran.

Semoga timnas bisa mengobati haus juara di AFF yang merupakan ajang sepak bola prestisius bagi negara negara Asia Tengara ini. Bagi Shing Thae Yong, pelatih dari Korsel yang digaji miliaran ini ujian sedungguhnya. Nuansanya mungkin melebihi ketika Thae Yong membawa Korsel unggul atas Jerman dalam piala dunia. ( Mursyid Sonsang, CEo Infojambi group dan wartawan senior)

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023, Evan Dimas dan Egy Dicoret Shin Tae-yong

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya